Bertekad Harumkan Sumsel! SSB Elang Emas Sriwijaya Siap Tempur di Piala Soeratin U-13

OLAHRAGA913 Dilihat

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Sekolah Sepak Bola (SSB) Elang Emas Sriwijaya (Elmas) akan berlaga di Piala Soeratin U-13 2024 putaran nasional yang akan berlangsung di Sleman, D.I Yogyakarta, pada 12-26 Februari 2025. Meski menghadapi keterbatasan anggaran, tim asal Sumatera Selatan ini tetap bertekad memberikan yang terbaik dalam kompetisi bergengsi tersebut.

CEO SSB Elmas, Hanief Djohan, mengungkapkan bahwa tim mereka hanya berangkat dengan kekuatan 18 pemain. Keterbatasan anggaran membuat mereka harus melakukan berbagai penghematan, namun tekad kuat para pemain dan dukungan dari berbagai pihak membuat keberangkatan ini tetap terlaksana.

“Kami berangkat dengan segala keterbatasan. Dengan biaya patungan dari manajemen, beberapa orang tua pemain, serta bantuan donatur, akhirnya kami bisa berangkat ke Yogyakarta menggunakan bus,” ungkap Hanief.

Misi: Tampil Baik dan Buktikan Eksistensi

Hanief menegaskan bahwa misi utama SSB Elmas dalam kompetisi ini bukanlah muluk-muluk. Mereka hanya ingin tampil baik dan menunjukkan bahwa pembinaan sepak bola usia muda di Sumatera Selatan tetap eksis serta terus berkembang sesuai dengan agenda PSSI.

Keikutsertaan ini menjadi sangat berarti mengingat selama tiga musim terakhir, Sumatera Selatan tidak menggelar Piala Soeratin U-13 sejak PSSI pertama kali menyelenggarakannya pada 2018. Saat itu, peserta yang mengikuti wajib merupakan SSB yang terafiliasi dengan PSSI. SSB Elang Emas Sriwijaya telah berpartisipasi sejak awal dan bahkan menjadi penyelenggara bersama SSB Putra Sukma yang saat itu masih dikelola almarhum Slamet.

“Tahun pertama digelar, kategori U-13 memang belum memiliki final nasional. Namun, pada musim 2019 saat final nasional mulai ada, Asprov PSSI Sumsel justru tidak menggelar kompetisi ini,” jelas Hanief.

Sejarah Kompetisi dan Kembalinya Geliat Pembinaan

Pada musim 2021/2022, Asprov PSSI Sumsel kembali menggelar Piala Soeratin U-13 yang pelaksanaannya bersamaan dengan kategori U-15 di Lapangan Atletik 1 Palembang. Saat itu, Piala Soeratin U-13 dan U-15 disponsori oleh Askot Palembang dan Pemkot Palembang dengan label Piala Walikota Palembang. Juara kategori U-13 saat itu adalah SSB Batu Marta OKU yang mengalahkan SSB Elang Emas Sriwijaya di final. Batu Marta OKU kemudian menjadi wakil Sumsel di final nasional yang digelar di Stadion Madya Senayan.

Baca Juga :  Setelah Esteban Vizcarra, PSS Kembali Rekrut 2 Penggawa Baru

Namun, selama dua musim berikutnya, Asprov PSSI Sumsel kembali tidak menggelar Piala Soeratin U-13. Bahkan, pada musim lalu, semua kategori Piala Soeratin di Sumsel tidak digelar, membuat Sumatera Selatan tidak memiliki wakil sama sekali di ajang nasional. Akibatnya, dua generasi pembinaan, yakni kelahiran 2009 dan 2010, kehilangan kesempatan untuk tampil di Piala Soeratin U-13.

Kini, pada musim 2024/2025, pembinaan sepak bola usia muda di Sumatera Selatan kembali menggeliat. Hal ini terjadi berkat kepedulian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel yang mengubah Piala Gubernur U-20 menjadi Piala Soeratin U-15. Ajang ini melahirkan PPLP Muba sebagai juara.

Untuk kategori U-13 dan U-17, Asprov PSSI Sumsel kemudian menggelarnya secara terpisah. Hasilnya, SSB Elang Emas Sriwijaya menjadi juara U-13, sementara PS Palembang menjuarai kategori U-17.

“Alhamdulillah, tiga kali PSSI Sumsel menggelar kategori U-13, SSB Elmas selalu tampil dan akhirnya bisa menjadi juara provinsi,” ujar Hanief.

Keputusan Berani Berangkat ke Nasional

Hanief mengakui bahwa keputusan untuk mengikuti putaran nasional Piala Soeratin U-13 ini awalnya diliputi rasa khawatir. Pasalnya, sempat ada ketidakjelasan mengenai pelaksanaan kompetisi dari Asprov PSSI Sumsel. Dengan batas waktu yang semakin dekat pada Desember lalu, mereka masih menunggu kepastian.

Beruntung, final nasional Piala Soeratin U-13 diundur dan tidak diselenggarakan bersamaan dengan kategori U-15 dan U-17. Jika jadwalnya berbarengan, kemungkinan besar SSB Elmas tidak akan bisa tampil karena jeda antara putaran provinsi dan final nasional hanya berselang dua hari saja.

Baca Juga :  34 Tim Meriahkan Azizah Cup, Tim Futsal SPFC Targetkan Semi Final

Situasi ini mengingatkan Hanief pada pengalaman tahun 2019 ketika ia membawa PS Palembang U-17 hingga menjadi runner-up nasional di Malang. Saat itu, tim juga hampir batal berangkat karena keterbatasan biaya. Akhirnya, mereka nekat menggunakan bus Transmusi untuk mencapai Malang.

Perjalanan di Piala Soeratin U-13 Nasional

Awalnya, Piala Soeratin U-13 nasional tahun ini diikuti oleh 33 tim, sesuai hasil drawing pada 4 Februari 2025. Namun, dalam Manager Coordination Meeting (MCM) terbaru, satu tim dari DKI Jakarta memutuskan mundur, sehingga peserta menjadi 32 tim. Format grup pun mengalami perubahan, dari 9 grup menjadi 8 grup. Grup G dan H yang awalnya hanya berisi 3 tim kini menjadi 4 tim, sementara Grup I ditiadakan.

SSB Elang Emas Sriwijaya tergabung di Grup G bersama Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Maluku. Tim harus menjalani tiga pertandingan di babak penyisihan grup:

Kamis, 13 Februari 2025: Sumatera Selatan (Elang Emas Sriwijaya) vs Nusa Tenggara Timur (Kristal FC)

Sabtu, 15 Februari 2025: Maluku (SSB BMG) vs Sumatera Selatan (Elang Emas Sriwijaya)

Senin, 17 Februari 2025: Sulawesi Tengah (Sahib FC) vs Sumatera Selatan (Elang Emas Sriwijaya)

Harapan dan Dukungan

Menjelang laga pertama, Hanief Djohan dan seluruh tim berharap doa serta dukungan dari masyarakat Sumatera Selatan agar SSB Elang Emas Sriwijaya dapat tampil maksimal dan membawa nama baik daerah.

“Kami mohon doa dan dukungan dari warga Sumsel agar tim Elang Emas Sriwijaya dapat berjuang dengan maksimal di Piala Soeratin U-13 nasional ini,” tutup Hanief. (ASA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *