Budi Sudarsono Fokus Benahi Lini Serang Sriwijaya FC Jelang Hadapi Bekasi City

SRIWIJAYA FC65 Dilihat

Palembang, viralsumsel.com Sriwijaya FC kini resmi berada di bawah komando pelatih baru, Budi Sudarsono, mantan striker tim nasional Indonesia yang dikenal dengan insting tajam dan visi menyerang.

Setelah resmi ditunjuk menahkodai tim berjuluk Laskar Wong Kito, Budi langsung tancap gas mempersiapkan anak asuhnya menghadapi laga krusial melawan FC Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Minggu (26/10/2025) malam.

Dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan SMA Xaverius Palembang, Selasa sore (21/10/2025), Budi menekankan pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Menurutnya, lini depan Sriwijaya FC masih perlu pembenahan serius setelah dalam beberapa pertandingan terakhir kesulitan mencetak gol meski menguasai jalannya laga.

“Kalau kita lihat, serangan kita masih kurang tajam di pertandingan sebelumnya. Jadi, fokus utama latihan hari ini adalah memperbaiki penyerangan agar lebih efektif,” ujar Budi Sudarsono usai memimpin latihan.

Benahi Transisi dan Efektivitas Serangan

Sebagai mantan penyerang andalan timnas, Budi memahami betul bagaimana membangun ritme serangan yang cepat dan efisien.

Baca Juga :  Lampu Kuning Hilton Moreira-Zah Rahan Come Back

Dalam sesi latihan, ia terlihat aktif memberikan instruksi kepada para pemain depan agar lebih berani bergerak tanpa bola dan berinisiatif meminta bola di area berbahaya lawan.

Budi menilai, masalah utama Sriwijaya FC bukan hanya pada penyelesaian akhir, tetapi juga pada transisi permainan dari lini belakang ke lini depan yang masih belum berjalan mulus. Ia menyoroti bagaimana tim sering kehilangan momentum ketika bola berpindah dari pemain bertahan ke gelandang dan kemudian ke penyerang.

“Secara fisik dan transisi, pemain masih kurang efisien. Terutama saat bertahan lalu menyerang, dari belakang ke tengah dan dari tengah ke depan, masih lambat. Ini yang harus kami tingkatkan,” tegasnya.

Menurut Budi, peningkatan kondisi fisik pemain menjadi kunci agar skema permainan bisa berjalan sesuai harapan. Ia menilai, beberapa pemain depan terlihat kurang bertenaga dalam situasi serangan cepat, terutama di babak kedua saat melawan Persekat Tegal pada laga sebelumnya.

Baca Juga :  Pelatih Sriwijaya FC Masih Buta Data Soal Michael Enu, Bek Asal Ghana yang Direkomendasikan dr. Tika

“Fisik pemain depan kita masih agak kedodoran ketika menyerang. Itu terlihat jelas saat lawan Persekat. Jadi sekarang kami fokuskan latihan untuk memperkuat stamina dan daya tahan mereka,” ujarnya menambahkan.

Fokus Bangun Karakter Tim

Selain memperbaiki aspek teknis dan fisik, Budi juga berupaya membangun kembali mental juang pemain agar tampil percaya diri menghadapi laga penting mendatang. Ia ingin Sriwijaya FC kembali dikenal sebagai tim dengan karakter kuat dan gaya bermain menyerang yang efektif.

Budi menegaskan, kemenangan atas Bekasi City menjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus menjaga peluang Sriwijaya FC bersaing di papan atas klasemen. Ia optimistis, dengan kerja keras dan kedisiplinan, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu bisa segera bangkit.

“Saya yakin kalau pemain bekerja keras dan bermain sesuai instruksi, hasil positif bisa kita raih. Kuncinya kerja sama, disiplin, dan percaya diri,” tutup pelatih berusia 44 tahun itu. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *