JAKARTA – viralsumsel.com | Tim Nasional Indonesia akan menghadapi Tiongkok dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia, Grup C, yang akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pertandingan krusial ini dijadwalkan kick-off pada pukul 20.45 WIB dan menjadi penentu langkah Garuda menuju pentas dunia.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan penonton, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) resmi meluncurkan fitur transfer tiket secara daring melalui platform KitaGaruda.id.
Mekanisme ini memungkinkan suporter yang berhalangan hadir untuk memindahtangankan tiketnya secara sah kepada pihak lain, tanpa harus melalui jalur tidak resmi.
Cegah Calo dan Tiket Palsu
Fitur transfer tiket ini dihadirkan sebagai langkah strategis untuk menekan praktik percaloan dan peredaran tiket palsu yang kerap meresahkan.
Tiket yang dibeli melalui kanal resmi akan langsung terhubung dengan identitas pemilik melalui sistem Garuda ID, sehingga hanya penonton yang telah terverifikasi yang bisa memasuki stadion.
Menurut keterangan resmi PSSI, sistem ini tidak hanya memberi solusi bagi penonton yang batal hadir, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan tata kelola pertandingan yang lebih bersih dan transparan.
Dengan metode ini, setiap tiket yang beredar tercatat dan terpantau, sehingga memperkecil celah bagi praktik ilegal yang merugikan suporter.
Cara Transfer Tiket Melalui KitaGaruda.id
Proses transfer tiket dapat dilakukan dengan mudah melalui situs resmi KitaGaruda.id. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk ke akun Garuda ID di KitaGaruda.id.
2. Akses profil pengguna dan buka menu “Tiket”.
3. Pilih “Active Ticket” lalu klik tombol “Transfer Tiket”.
4. Masukkan Garuda ID penerima tiket.
5. Konfirmasi transfer dan lakukan pembayaran biaya transfer.
6. Setelah selesai, tiket otomatis akan berpindah ke akun penerima.
Adapun biaya transfer tiket dikenakan secara bertahap berdasarkan tanggal pelaksanaan:
15–28 Mei: biaya transfer 10% dari harga tiket.
29 Mei–1 Juni: biaya transfer 20%.
2–4 Juni: biaya transfer melonjak hingga 40%.
Seluruh biaya transfer tidak termasuk biaya administrasi tambahan yang dikenakan terpisah dari harga tiket.
Imbauan untuk Hindari Calo
PSSI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui calo atau pihak tidak resmi.
Praktik pembelian tiket dari calo sangat berisiko, tidak hanya dari sisi harga yang bisa melambung lebih dari 200 persen, tetapi juga berpotensi mendapatkan tiket palsu yang tidak memiliki jaminan keaslian dan perlindungan.
Tiket yang dibeli dari luar kanal resmi tidak dilindungi oleh sistem dan kebijakan refund, serta rawan mengganggu kenyamanan dan keamanan saat hari pertandingan.
Oleh karena itu, suporter diminta untuk membeli tiket hanya melalui platform resmi KitaGaruda.id dan Livin’ by Mandiri, yang telah ditunjuk sebagai mitra penjualan resmi.
Perlindungan dan Asuransi untuk Suporter
Setiap penonton yang membeli tiket melalui saluran resmi diwajibkan memiliki akun Garuda ID.
Keuntungan tambahan lainnya adalah seluruh pemilik tiket resmi akan secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi, memberikan rasa aman ekstra saat menyaksikan laga dari tribun stadion.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari visi PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola nasional yang lebih profesional dan bersih dari praktik ilegal.
Dengan sistem digitalisasi dan verifikasi berlapis, PSSI berharap pengalaman menonton sepak bola Indonesia akan semakin nyaman, aman, dan membanggakan. (pssi)
