VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sejumlah hotel berbintang di Kota Palembang menghentikan sementara operasional karena anjloknya okupansi akibat meluasnya pademi virus Corona atau covid-19.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan,
Herlan Asfiuddin mengatakan, dampak adanya virus Corona ini terhadap industri pariwisata khususnya perhotelan sangat terasa.
Pasalnya, adanya kebijakan melarang nenggelar kegiatan yang mengumpulkan masa membuat beberapa even dan agen yang sudah direncanakan harus ditunda.
Selain itu, okupansi hotel sangat rendah.
Manajemen hotel menutup sementara
kegiatan usahanya untuk mengatasi
anjloknya tingkat hunian hotel hingga 95
persen dari kapasitas kamar yang
tersedia.
“Makanya, ada beberapa hotel yang menghentikan Sementara operasional dengan sistem buka tutup,” ujar dia.
Hotel yang terkonfirmasi menutup
sementara kegiatan usahanya itu, yakni
Hotel Santika Premier Bandara
Palembang,
Manajemen sejumlah hotel di Palembang
mulai menghentikan operasional karena
tingkat hunian terus bergerak turun sejak
tiga bulan terakhir.
Jika kondisi tersebut terus memburuk, akan lebih banyak lagi hotel milik anggota PHRI menutup sementara kegiatan usahanya karena pemasukan tidak sesuai dengan biaya operasional harian yang dikeluarkan.
Tamu yang menginap di hotel sekarang ini paling banyak 10 orang, jumlahnya
mengalami penurunan drastis ketika
Sumsel status siaga setelah beberapa
waktu lalu ada seorang warga yang
meninggal dunia karena positif COVID-
19.
Untuk itu, sambung dia, hotel yang masih operasional kebanyakan melakukan inovasi dengan memaksimalkan belanja makanan di restoran melalui layanan order (take away). Selain itu, mengelar promo kamar.
“Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat mendorong okupansi dan bisnis hotel, ” terang dia. (nto)











