viralsumsel.com ,SEKAYU– Kepedulian dan empati seorang pemimpin sejati kembali diperlihatkan oleh Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. Muhammad Toha. Tanpa banyak protokol dan sorotan, pria yang dikenal sederhana itu menyambangi kediaman salah satu warganya, Romi, yang hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Kunjungan yang dilakukan Selasa (29/4/2025) itu menjadi momen penuh haru dan tak terlupakan bagi keluarga kecil Romi. Di tengah keterbatasan, di mana mereka tinggal di tempat yang jauh dari kata layak, kehadiran Bupati Toha membawa secercah harapan yang selama ini seolah tak pernah terbayangkan.
Dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, Bupati Toha tidak hanya datang untuk melihat langsung kondisi keluarga tersebut, namun juga memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan berupa sembako dan obat-obatan. Namun di luar dugaan, perhatian beliau tidak berhenti di sana.
Melihat langsung kesulitan yang dialami Romi dan keluarganya, Bupati Toha dengan spontan menunjukkan kebesaran hatinya. Ia secara pribadi menyatakan akan menghibahkan sebidang tanah miliknya kepada keluarga tersebut. Tanah itu seluas 7 x 15 meter dan berada di kawasan strategis Griya Bumi Lestari (GBL), yang selama ini memang diperuntukkan untuk pengembangan perumahan layak huni.
“Saya pribadi memiliki tanah di kawasan GBL. Tanah ini saya hibahkan kepada keluarga Romi. Untuk pembangunan rumahnya, nanti akan dibantu oleh Dinas Sosial Kabupaten Muba,” ungkap Bupati Toha, yang disambut isak tangis keluarga penerima.
Sontak suasana berubah menjadi penuh haru. Putri, istri Romi, tak mampu membendung air mata saat mendengar kabar tersebut. Dalam kondisi emosional yang menggetarkan, ia mengungkapkan rasa syukur mendalam atas perhatian dan kebaikan hati pemimpin daerahnya.
“Ya Allah, kami tidak menyangka bisa mendapatkan perhatian sebesar ini. Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada Pak Bupati. Semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak dengan berkah yang berlipat ganda. Aamiin,” ujar Putri dengan suara bergetar.
Langkah cepat juga langsung diambil oleh Bupati Toha dengan meminta data administrasi berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) keluarga Romi, sebagai bentuk komitmen agar mereka segera masuk dalam sistem pendataan penerima bantuan resmi pemerintah daerah.
Kisah ini menjadi bukti bahwa di tengah rutinitas birokrasi yang sering kali kaku dan lambat, masih ada pemimpin yang bekerja dengan hati. Tak sekadar memerintah dari balik meja, namun turun langsung dan menyentuh warganya yang paling membutuhkan.
Aksi nyata Bupati Toha ini pun mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Warga Muba menilai sikap pemimpin mereka mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, baik pejabat daerah maupun masyarakat luas.
Langkah tersebut juga menjadi pengingat bahwa pembangunan sejati bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah hadir dalam kehidupan rakyatnya, terutama mereka yang berada di lapisan paling bawah.
Dengan kepedulian seperti ini, Kabupaten Muba tidak hanya membangun fisik wilayah, tetapi juga menumbuhkan rasa keadilan dan solidaritas sosial. Tanah dan rumah mungkin tampak seperti sesuatu yang sederhana, namun bagi Romi dan keluarganya, itu adalah harapan baru, awal dari hidup yang lebih layak dan bermartabat. (asa)
