Viralsumsel.com, Palembang – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan administrasi kependudukan, Kepala UPTD Capil Zona 2 Kota Palembang, Masayu Robiah Wati, melakukan persiapan peluncuran Pojok Pelayanan di Kecamatan Kertapati pada Rabu (13/5/2025).
Inovasi ini merupakan bagian dari program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan dokumen kependudukan secara cepat dan efisien.
Pojok Pelayanan merupakan layanan jemput bola yang menempatkan petugas administrasi kependudukan langsung di kecamatan. Tujuannya adalah mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah padat penduduk serta daerah yang memiliki keterbatasan akses ke kantor pusat Disdukcapil.
Kecamatan Kertapati dipilih karena tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kependudukan serta letaknya yang strategis dalam wilayah zona pelayanan 2.
Masayu Robiah Wati menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana, seperti perangkat komputer, jaringan internet, serta kesiapan petugas. “Kami ingin memastikan bahwa ketika Pojok Pelayanan ini mulai berjalan, semua sudah siap dan masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Layanan yang tersedia nantinya mencakup pembuatan dan pencetakan KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, serta perubahan data kependudukan lainnya. Masyarakat cukup membawa dokumen persyaratan sesuai jenis layanan yang dibutuhkan, dan proses administrasi akan dilayani langsung oleh petugas yang bertugas di lokasi.
Warga Kecamatan Kertapati pun menyambut positif inisiatif ini. Menurut Rita, salah satu warga, kehadiran Pojok Pelayanan sangat membantu. “Kami sangat terbantu jika bisa mengurus KTP atau KK di kecamatan saja, tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor kota,” katanya.
Disdukcapil berharap Pojok Pelayanan dapat menekan angka keterlambatan perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen resmi. Program ini juga akan dievaluasi secara berkala dan dikembangkan ke kecamatan lain sesuai kebutuhan.