Banner Iklan Pemprov Sumsel Karhutla 2024
Plt Bupati Muara Enim, H JuarsaH SH dalam sidang di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (20/10/2020). FOTO : VIRALSUMSEL.COM
Plt Bupati Muara Enim, H JuarsaH SH dalam sidang di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (20/10/2020). FOTO : VIRALSUMSEL.COM

Ditanya JPU KPK Terima Uang Proyek Miliaran, Juarsah: Itu Semua Fitnah

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memintai keterangan saksi Plt Bupati Muara Enim, H Juarsah SH dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap 16 paket proyek Muara Enim di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (20/10/2020).

Ketika dimintai keterangannya JPU KPK, dihadapan majelis yang diketuai Erma Suharti, SH. H Juarsah mengatakan, ketika kampanye akan menyelesaikan perbaikan jalan di Kabupaten Muara Enim harus tuntas selama 2 tahun.

“Setelah dilantik saya tidak mengurusi urusan itu. Ssaya hanya mewakili Bupati saja, saya mewakili Bupati ketika berhalangan,” ujar Juarsah dihadapan majelis hakim, dikutip Palpres.

Namun ketika disinggung soal program pengerjaan jalan oleh JPU KPK, Juarsah mengatakan tidak perna ikut dalam program pengerjaan jalan.

Baca Juga :   Pulang Nongkrong Gadis Cantik Ini Kena Sabet Celurit di Depan Pasar Cinde

“Mengenai penganggaran proyek jalan saya tidak ikut sama sekali, pembahasannya juga tidak ikut. Terkait 16 paket saya tidak tau sama sekali, dengan Robi tidak kenal, baru kenal waktu sidang, denga Elvin saya tau, itu orang PU tapi tidak tau jabatannya apa di PU,” kata dia kepada JPU KPK.

Ditanya dengan terdakwa Aries HB, Juarsah, mengaku kenal ketika dirinya sudah dilantik. Namun, terkait proyek dia mengatakan tidak pernah diajak bicara oleh Aries HB. Dia juga menjelaskan, bahwa tidak pernah bertemu dengan Elvin, kecuali saat setelah dirinya dilantik.

Sedangkan terkait proposal masjid saya selalu lempar ke semua teman teman termasuk Elvin untuk bisa berkontribusi membantu membangun masjid. Saat JPU KPK menanyakan mengenai apakah dirinya pernah menerimah sejumlah uang dari 16 paket proyek di Muara Enim, Juarsa menjawab hal itu adalah fitnah.

Baca Juga :   Polisi Gadungan Rampas Tas Warga Palembang di Atas Jembatan Ampera, Uang Rp 5 Juta Raib

“Saya tidak pernah menerima pak, mau Rp 3 miliar, Rp2 miliar, Rp 1 miliar tidak pernah saya menerima uang itu. Semua itu fitnah, bisa saja saya melapor, tapi belum saya laporkan,” ujar Juarsah. (rom)

About Redaksi Viral Sumsel

Check Also

Viral, Jembatan di Lalan Muba Ambruk Ditabrak Ponton Pengangkut Batubara. Foto : viralsumsel.com /win

Nahkoda Kapal Tongkang yang Tabrak Jembatan Lalan Jadi Tersangka

viralsumsel.com, PALEMBANG – Penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel telah menetapkan nahkoda kapal tongkang Madelin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *