viralsumsel.com, PALI – Rusaknya tiga unit rumah milik warga Desa Gunung Menang, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilkr (PALI), akibat dari robohnya dua tiang listrik milik Pt. PLN Rayon Pendopo, seakan dibiarkan begitu saja.
Pasalnya, kejadian naas yang terjadi pada Selasa (3/5/2022) lalu itu mengakibatkan padamnya pasokan listrik di wilayah tersebut hingga kurang lebih sekitar 24 jam. Masih meninggalkan sisa kerusakan material yang merugikan masyarakat setempat, yang hingga kini belum ada pertanggung jawaban dari pihak terkait.
“Pagar dan teras rumah kami jadi hancur, pada saat tiang listrik roboh lagi banyak tamu yang datang karena masih suasana lebaran. Jaraknya sangat dekat dengan ruang tamu, jadi anak-anak kami trauma karena suara yang dihasilkan sangat keras saat, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkap Berudu (34) salah satu korban yang rumahnya rusak akibat kejadian itu, Senin (9/5/2022).
Selain itu, Berudu juga menjelaskan bahwa ada dua korban lainnya, yakni Yati, yang atap rumah bolong karena terkena percikan api dari kabel, dan setiap kali hujan rumah nya jadi bocor. Korban lainnya yakni Alex, dimana warung tempatnya berjualan rusak rata dengan tanah.
“Saat itu memang hujan cukup deras dan disertai angin kencang, jadi dua tiang yang berdekatan ini roboh. Sehingga menimpa rumah kami bertiga ini, jalananpun sempat terhalang tiang yang roboh, sempat macet sekitar satu jam, karena memang bahaya untuk dilalui,” bebernya.
Dirinya berharap, untuk kerugian dari kejadian tersebut ada tali asih ataupun perbaikan dari pihak perusahaan maupun instansi terkait. Dan kondisi bangunan yang terdampak masih dibiarkan begitu saja.
“Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari berbagai pihak. Maka dari itu kami sangat berharap baik pihak PLN ataupun instansi terkait untuk memperbaiki ataupun dalam hal ganti rugi mengingat kejadiannya sudah seminggu yang lalu,” harapnya. (eko)