Dorong Industri EV, Pelindo Solusi Logistik Tangani Distribusi Bahan Baku Baterai ke KEK Kendal

Semarang, viralsumsel.com – Dalam upaya mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding dari BUMN Pelindo, mengambil peran strategis dalam distribusi bahan baku baterai kendaraan listrik.

Melalui anak usahanya, PT Multi Terminal Indonesia, SPSL kini secara aktif menangani kegiatan logistik terintegrasi berupa pergudangan (warehousing), angkutan (haulage), hingga mobilisasi bahan baku dari Gudang Ampenan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke lokasi pabrik baterai yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

Inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi SPSL dalam mendukung agenda besar nasional menuju transisi energi bersih, sekaligus memperkuat rantai pasok industri energi terbarukan.

Dalam prosesnya, SPSL menjamin pengelolaan logistik secara efisien, aman, dan tepat waktu, agar seluruh komponen bahan baku dapat tiba sesuai dengan kebutuhan produksi pabrik baterai di KEK Kendal.

Langkah Konkret Wujudkan Logistik Berbasis Energi Hijau

Ruri I. Rachmaputri, Direktur Komersial & Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, menegaskan bahwa layanan ini merupakan salah satu bukti nyata SPSL dalam menghadirkan solusi logistik yang tidak hanya menyeluruh (end-to-end), tetapi juga menyatu dengan visi besar pemerintah terkait pengembangan energi baru terbarukan dan pengurangan emisi karbon.

Baca Juga :  Penurunan Nvidia (NVDA) di Akhir Pekan: Momentum ‘Super Bowl of AI’ Gagal Dimanfaatkan

“Kami ingin menjadi mitra strategis bagi industri kendaraan listrik. Kehadiran layanan ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga soal kontribusi kami terhadap penguatan industri nasional berbasis teknologi dan ramah lingkungan,” ujar Ruri.

Lebih lanjut, Ruri menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan semangat Asta Cita, khususnya poin ke-3 mengenai pemerataan pembangunan daerah dan penguatan KEK, serta poin ke-5 yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan sektor energi bersih dan teknologi berkelanjutan.

Manfaatkan Potensi Pelabuhan sebagai Simpul Logistik Nasional

SPSL memanfaatkan potensi pelabuhan sebagai pusat logistik utama dalam memperlancar arus distribusi bahan baku strategis. Pelabuhan Tanjung Emas berfungsi sebagai titik awal logistik, sementara KEK Kendal menjadi destinasi produksi yang tengah berkembang pesat sebagai pusat industri energi baru.

Dengan mengintegrasikan konektivitas multimoda—laut, darat, dan gudang—, SPSL menjawab tantangan logistik nasional, khususnya dalam aspek kecepatan, keterjangkauan, dan keberlanjutan.

Baca Juga :  Pertumbuhan AUM Reksa Dana BRI-MI Tembus 35,27% Kokoh di Posisi Top 3 Industri MI

Hal ini semakin mempertegas posisi SPSL sebagai pemain kunci dalam mendukung hilirisasi industri nasional, terutama yang berkaitan dengan elektrifikasi kendaraan dan pengolahan bahan tambang strategis untuk baterai.

Komitmen Jangka Panjang untuk Ekonomi Hijau

Tak berhenti di Semarang dan KEK Kendal, SPSL juga menargetkan ekspansi layanan logistik terintegrasi ke berbagai kawasan industri strategis lainnya di Indonesia. Dengan menggandeng mitra industri dan institusi pemerintah, SPSL berkomitmen membangun ekosistem logistik yang tangguh, efisien, dan sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.

“Ke depan, kami ingin menjadi bagian dari transformasi industri nasional berbasis inovasi dan efisiensi. Dengan memperkuat infrastruktur dan pelayanan logistik, kami yakin Indonesia akan semakin kompetitif di tengah persaingan industri global,” pungkas Ruri.

Sebagai bagian dari ekosistem Pelindo Group, SPSL membuktikan bahwa sektor logistik tidak hanya berperan dalam menggerakkan ekonomi, tapi juga sebagai jembatan menuju transformasi energi dan industri masa depan yang lebih ramah lingkungan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *