Menjelang Launching Sumsel United, Manajemen Sriwijaya FC Rapatkan Barisan dengan 3 Suporter Militan

SRIWIJAYA FC425 Dilihat
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Palembang, viralsumsel.com – Aroma kompetisi sepak bola Sumatera Selatan semakin menghangat. Menjelang peluncuran resmi klub baru Sumsel United FC, manajemen Sriwijaya FC tampak bergerak cepat untuk memperkuat loyalitas basis suporternya.

Sebuah pertemuan strategis digelar di Kedai KOPI 7 Central Pavilion, Jalan Letkol Iskandar, Palembang, Jumat (13/6), mempertemukan manajemen klub dengan tiga pentolan utama kelompok suporter militan Sriwijaya FC.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat namun serius tersebut, hadir tiga tokoh sentral dari kelompok suporter legendaris Laskar Wong Kito: Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, serta Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail (Pakwo Eddy).

Mereka secara terbuka berdiskusi dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC guna menegaskan komitmen dan arah klub ke depan.

Dari jajaran manajemen, tampak hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Olahraga Anggoro Prajesta, Direktur Keuangan Ajie Syahrial Bastari, serta beberapa asisten direktur seperti Faisal Mursyid (Asisten Direktur Kompetisi II dan Sekretaris Klub), Dwi Asa Verano (Home Match Manager), H. Anthon Wahyudi Yusak (Sponsorship dan Marketing), Muhammad Ali (General dan Logistik), Randi Aksa (Internal Development dan Scouting), dan Molem (Public Relations).

Baca Juga :  Realistis, MBU Sebut Semua Lawan di Grup A Berat

Pertemuan Internal, Tegaskan Komitmen Klub dan Suporter

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Direktur Olahraga Anggoro Prajesta, yang juga menjabat CEO PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), pertemuan ini diyakini sebagai bentuk konsolidasi internal dalam menyikapi dinamika baru dunia sepak bola di Bumi Sriwijaya.

Molem, selaku Asisten Direktur Olahraga III yang membawahi bidang Humas, menjelaskan bahwa agenda ini murni merupakan pertemuan internal dan silaturahmi strategis antara manajemen dengan para suporter loyal.

“Kami ingin memastikan semangat kebersamaan dan satu visi antara manajemen dan suporter tetap terjaga, apalagi di tengah isu-isu baru seputar klub sepak bola Sumsel,” ujarnya.

Singa Mania: Sriwijaya FC Harga Mati!

Sementara itu, Yayan Hariansyah, yang mewakili Singa Mania, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut mereka menanyakan langsung kepastian keikutsertaan Sriwijaya FC dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.

“Alhamdulillah, manajemen menjawab dengan tegas bahwa Sriwijaya FC tetap ikut. Ini sangat melegakan bagi kami,” ungkap Yayan.

Baca Juga :  FC Bekasi City vs Sriwijaya FC : Ambisi Patahkan Rekor Belum Pernah Kalah di Kandang

Yayan juga menegaskan bahwa Singa Mania akan tetap setia mendukung Sriwijaya FC dalam kondisi apa pun. “Bagi kami Sriwijaya FC adalah harga mati. Kami akan terus berdiri bersama SFC, baik saat berjaya maupun terpuruk. Itu sudah tertuang dalam AD/ART organisasi kami,” tegasnya.

Dinamika Baru Sepak Bola Sumsel

Pertemuan ini berlangsung di tengah isu hangat mengenai rencana launching tim Sumsel United FC, klub baru yang disebut-sebut akan membawa wajah baru sepak bola Sumatera Selatan.

Meski belum banyak informasi yang terungkap ke publik terkait klub ini, kehadirannya menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran akan terjadinya polarisasi dukungan dari masyarakat sepak bola Sumsel.

Langkah manajemen Sriwijaya FC merangkul suporter ini dinilai sebagai strategi jitu untuk mempertegas eksistensi dan menjaga stabilitas internal klub jelang musim baru.

Dalam sejarahnya, Sriwijaya FC dikenal sebagai klub besar yang pernah mencatatkan treble winner di kancah nasional, dan memiliki basis suporter fanatik yang kuat di seantero Sumsel. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *