viralsumsel.com ,PALEMBANG – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, meresmikan renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah di Jalan KH. Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, pada Rabu (12/5/2025).
Renovasi ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis keagamaan di Sumatera Selatan. Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, yang telah berdiri selama beberapa generasi, kini memiliki bangunan yang lebih modern dan layak bagi para siswa.
Menpora RI: Madrasah Ini Inspirasi bagi Generasi Muda
Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ketua Yayasan Bhakti Ummat Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, Kemas Ilham Akbar, yang telah berperan dalam pengembangan madrasah ini.
“Madrasah ini adalah inspirasi bagi anak muda untuk mengembangkan pendidikan, baik umum maupun agama. Dari yang awalnya hanya bangunan sederhana, kini menjadi sekolah yang lebih permanen dan layak bagi generasi penerus,” ujar Dito.
Dito juga menekankan bahwa pendidikan adalah dasar dari semua bidang ilmu, sehingga penting bagi madrasah untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul.
“Semoga madrasah ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengembangkan sistem pendidikan berbasis agama dan ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Pj Gubernur Sumsel Dukung Pengembangan Madrasah
Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyambut baik peresmian renovasi madrasah ini. Ia menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan terus mendukung pengembangan pendidikan, baik formal maupun berbasis keagamaan, guna mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Kami berharap madrasah ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan umum yang memadai, tetapi juga pendidikan agama yang kuat, sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi penerus yang berakhlak dan berkompetensi,” ujar Elen.
Elen juga menambahkan bahwa peran yayasan dan masyarakat dalam mendukung pendidikan sangatlah penting. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di Sumatera Selatan.
Sejarah Panjang Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Bhakti Ummat Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, Kemas Ilham Akbar, mengungkapkan bahwa madrasah ini memiliki sejarah panjang yang dimulai dari cita-cita sederhana sang kakek.
“Kakek kami mendirikan sekolah ini dari kayu, dengan harapan agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Kini, kami meneruskan perjuangan beliau hingga madrasah ini berkembang menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Saat ini, Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah telah memiliki 12 ruangan kelas dan menampung lebih dari 400 siswa. Dengan renovasi yang telah dilakukan, madrasah ini diharapkan bisa memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi para peserta didik.
“Alhamdulillah, kami bisa melihat impian kakek kami terus hidup dan berkembang. Kami akan terus berupaya menjadikan madrasah ini lebih baik lagi di masa depan,” tutup Ilham Akbar.
Dukungan Penuh untuk Pendidikan Berbasis Keagamaan
Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis keagamaan tetap mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan madrasah ini mampu mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman. (win)