Emak-emak di Lais Muba Tetap Berinovasi Meski Pandemi Covid-19

EKONOMI29 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, SEKAYU – Kreatifitas ibu-ibu atau emak-emak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak terhalang meski dihantam pandemi Covid-19.

Melalui program kreatif, TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Muba, pemberdayaan emak-emak pun tetap tumbuh dengan baik.

Terbukti, di saat pandemi kalangan emak-emak di Muba khususnya yang berada di kawasan pelosok tetap berinovasi dengan membuat kain jumputan serta masker berbahan dasar getah gambir atau Gambo Muba.

“Jadi, meskipun pandemi kita tetap gencarkan pelatihan serta edukasi keterampilan bagi kaum ibu-ibu di Muba ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” ungkap Ketua Dekranasda Muba, Thia Yufada Dodi Reza saat menghadiri Pelatihan Pembuatan Kain Jumputan Pewarna Alam Gambo Muba.

Kegiatan ini dilakukan untuk  Meningkatkan Keterampilan dan Wawasan Anggota TP. PKK Beserta Anggota Karang Taruna Kecamatan Lais di Aula Kantor Camat Lais, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga :  TP PKK Muba Raih Juara Terbaik I Katagori Kabupaten/Kota Pelaksana Revitalisasi Dasawisma

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel ini tak ingin kreatifitas kaum perempuan turun atau merosot di saat pandemi ini.

“Bukan alasan pandemi menghalangi atau membatasi kreatifitas kita, justru saat pandemi inilah ibu-ibu dapat berinovasi dengan bekal kreatifitas yang dimiliki agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat minimal untuk keluarga sendiri,” tuturnya.

Wanita Inspirasi Sumsel ini menambahkan, Dekranasda TP PKK hingga DWP di Muba akan terus bersinergi dengan instansi terkait khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar kalangan ibu-ibu di Muba tetap inovatif dan produktif.

“Kita akan terus berkeliling ke pedesaan melatih ibu-ibu agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bahkan bisa menghasilkan keuntungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Tips Outfit Movie Date yang Stylish Nyaman dan Memikat

Ketua TP PKK Kecamatan Lais, Susriati Demon menuturkan pada pelatihan kali ini diikuti 35 peserta yang berasal dari perempuan-perempuan perwakilan PKK Desa dan Karang Taruna.

“Pelatihan ini dapat mendukung pengembangan industri kreatif kerajinan tenun Gambo Muba dan meningkatkan pendapatan kaum perempuan di Kecamatan Lais,” ujarnya.

Kepala Disdagperin Azizah SSos MT menyebutkan pihaknya memberikan pendampingan kepada kalangan Emak-emak di kawasan pelosok. Untuk pelatihan kali ini di Kecamatan Lais, ada 3 instruktur pendamping.

“Semoga pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta, agar produktifitas kreatifitas ibu-ibu di Lais tumbuh semakin lebih baik,” tandasnya. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *