Ferry Rotinsulu: Dari Cedera Panjang hingga Menjadi Kiper Legendaris Indonesia

OLAHRAGA223 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Perjalanan karier Ferry Rotinsulu di dunia sepak bola bukanlah cerita instan yang dibalut keberuntungan semata.

Kisah suksesnya justru berawal dari keterpaksaan dan semangat pantang menyerah yang luar biasa.

Awalnya, Ferry adalah seorang striker. Namun, cedera engkel yang cukup parah memaksanya berhenti bermain selama hampir lima tahun.

Sebuah masa yang berat bagi siapa pun, terlebih bagi seorang atlet muda dengan semangat membara.

Tapi saat pulih, ia membuat keputusan yang tak disangka—beralih posisi menjadi penjaga gawang, terinspirasi oleh idolanya, Gianluigi Buffon, yang kala itu masih membela Parma.

Dukungan orang-orang terdekat menjadi pemantik semangatnya. Dengan modal tekad dan ketekunan, Ferry ikut seleksi Pra-PON di Palu dan berhasil lolos.

Baca Juga :  Gawat, Jelang Hadapi Galuh United Instagram Ferry Rotinsulu Dihack Wong

Tak butuh waktu lama, ia kemudian dipanggil untuk mengikuti seleksi Persijatim di Liga 1 dan resmi bergabung pada musim 2003–2004.

Meski awalnya hanya menjadi kiper keempat, Ferry tak menyia-nyiakan kesempatan. Dalam waktu satu bulan, ia membuktikan diri dan dipercaya sebagai starter.

Baginya, setiap peluang harus dimaksimalkan. Setengah musim berselang, namanya langsung masuk dalam radar pelatih tim nasional dan ia dipanggil untuk memperkuat skuad SEA Games 2005, bersaing dengan kiper tangguh seperti Samsidar.

Kariernya terus menanjak. Pada 2004, Ferry hijrah ke Sriwijaya FC Palembang. Tahun 2006, ia mengikuti pemusatan latihan di Belanda untuk persiapan Asian Games Doha.

Masa keemasannya terjadi di musim 2007–2008, saat ia membawa SFC menjuarai liga dan copa, menjadikannya salah satu ikon klub dan kiper terbaik yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Bikin Internal Kompetisi antar Pemain

Semua pencapaian itu, menurut Ferry, tak lepas dari dua hal: dorongan orang-orang terdekat dan tekad kuat untuk terus maju. (ASA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *