VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sejumlah cabang olahraga (cabor) tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX – 2021.
Hal tersebut membuat Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Hendri Zainuddin kecewa.
Lantaran Cabor yang tidak dipertandingkan diantaranya merupakan andalan kontingen Sumsel untuk mendulang medali emas. Sebut saja Cabor Ski Air dan Balap Sepeda.
Keputusan PB PON itu diakui HZ, sapaan Hendri Zainuddin, telah menandatangani Surat Keputusan pada Jumat (11/10/2020). Diantaranya menetapkan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
PON sendiri direncanakan digelar 20 Oktober hingga 2 November 2021 di Jayapura, Mimika, Merauke Provinsi Papua.
Beberapa poin yang digarisbawahi dalam SK PB PON XX/2021 antara lain mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin Cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan kuota atlet 6.442 orang.
“Selaku Waketum membidangi Binpres, sangat menyayangkan 10 cabor tidak dipertandingkan karena ada cabor andalan Sumsel,” ungkap Ahmad Yani Wakil Ketua KONI Provinsi Sumsel, Selasa (20/10/2020) sore.
Menurut Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumsel, paling tidak kesempatan potensi tiga medali emas Sumsel sudah lewat.
“Tiga medali emas Sumsel itu di cabor ski air dan balap sepeda. Selain itu memang ada yang tidak lolos, dan ada juga yang mendapatkan wild card. Tapi yang dua cabor itu utamanya,” kata Yani.
Menyikapi keputusan ini, KONI Sumsel tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa legowo menerima kenyataannya. “Kalau sudah keputusan PB kita tidak bisa apa-apa, dan Pengprov yang bersangkutan juga pasti sudah mengetahuinya,” ujarnya.
Adapun 37 cabor yang akan dipertandingkan tersebut diantaranya Aerosport, Akuatik, Anggar, Angkat Berat, Atletik, Baseball, Bermotor, Biliard, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bulutangkis, Catur, Cricket, Dayung, Gulat, Hockey, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Rugby, Selam, Senam, Sepak bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Tarung Drajat, Tenis, Tinju, dan Wushu.
KONI Sumsel dari awal mengatakan, target utama di PON Papua adalah memperbaiki peringkat pada PON sebelumnya di Jawa Barat 2016. Dimana kontingen Sumsel finis tercecer di posisi 21 klasemen akhir, dengan hanya meraih 6 medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu. (ion)