Ibu Kandung Korban Pesawat Sriwijaya Air Asal Sumsel Datangi RS Bhayangkara Palembang

MODUS80 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Yusrilanita (55) ibu kandung Indah Halimah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB mendatangi rumah sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Yusrilanita datang ke rumah sakit Bhayangkara Palembang dari rumahnya di Desa Sungai Pinang, Ogan Ilir, didampingi saudaranya dan Kepala Desa Sungai Pinang untuk diambil sampel DNA oleh tim Distater Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Pengambilan DNA ibu korban Yusrilanita bertujuan untuk mencocokan sampel dari korban kecelakaan pesawat yang jatuh di perairan kepulauan seribu yakni Indah Halima Putri.

Meski terlihat sedih dengan mata berkaca-kaca Yusrilanita tampak tegar dan masih tidak yakin kalau anak perempuannya yang akan berangkat menuju Pontianak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga :  Siagakan 24 Personil, Basarnas Palembang Siap Bantu Cari Korban Pesawat Sriwijaya Air

Saat menaiki tangga menuju ruang DVI RS Polri M Hasan Palembang, ibu korban sampai di rangkul oleh pihak kepolisian dan keluarganya.

Saat berada di ruangan DVI Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Yusrilanita ibu korban langsung ditenangkan oleh pihak kepolisian dari Polda Sumsel.

Setelah ditenangkan oleh pihak kepolisan, Yusrilanita kemudian akan diambil sampel DNA berupa darah yang nantinya akan dikirimkan ke DVI Polri Jakarta.

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Syamsul Bahar mengatakan pengambilan sampel DNA ini diambil terhadap ibu kandung dari Indah Halima Putri yang merupakan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Setelah kita ambil sampel dari ibu kandung dari Indah, kita ambil semua data antemortem yang ada terkait data medis, data gigi dan penunjang data antemortem lainnya,” kata Syamsul Bahar.

Baca Juga :  Kurang Dari 2 Jam Tim Elang Ciduk Pencuri Toko di Talang Ubi PALI

“Setelah diambil semua data, selanjutnya data akan dikirimkan ke Mabes Polri. Yang paling pokok ambil pemeriksaan DNA nya, semua data yang diambil kita kirimkan ke tim mabes Polri Jakarta,”ungkapnya. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *