viralsumsel.com ,Lahat — Situasi mendadak genting melanda Polres Lahat, Sumatera Selatan, setelah delapan tahanan berhasil melarikan diri dari ruang tahanan dengan cara membobol dinding menggunakan obeng yang dimodifikasi. Insiden itu terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kedelapan tahanan yang kabur terdiri dari lima orang tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dan tiga orang tersangka tindak pidana umum dari Unit Reserse Kriminal Polres Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK, membenarkan kabar tersebut. Ia menyatakan pihaknya segera mengambil langkah cepat untuk mengejar para tahanan yang melarikan diri.
“Benar, ada delapan tahanan yang kabur setelah membobol dinding sel. Saat ini, tim khusus telah dibentuk untuk melakukan pengejaran,” ungkap AKBP Novi singkat kepada wartawan, Minggu (27/4/2025).
Upaya Pengejaran Diperketat
Kapolres menegaskan bahwa jajaran Polres Lahat langsung melakukan penyisiran intensif, khususnya di kawasan hutan-hutan sekitar Mapolres serta memperketat jalur keluar Kota Lahat. Patroli dan razia gabungan juga diperintahkan digelar di seluruh jajaran Polsek untuk mempersempit ruang gerak para pelarian.
“Kami fokus melakukan pengejaran di wilayah hukum Polres Lahat. Semua jalur strategis sudah kami backup dengan razia dan patroli,” tegasnya.
Pemeriksaan Internal Petugas Jaga
Selain upaya pengejaran, langkah pemeriksaan internal juga segera dilakukan. Propam Polres Lahat kini tengah memeriksa petugas jaga yang bertugas saat kejadian pelarian terjadi.
Kasubsi Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, menyatakan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian atau bahkan kemungkinan keterlibatan dari pihak internal.
“Kapolres serius menangani kasus ini. Penyelidikan internal dilakukan untuk memastikan apakah prosedur pengamanan sudah dijalankan sesuai SOP atau ada pelanggaran,” jelas Lispono.
Ancaman Pengetatan Keamanan
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh satuan pengamanan tahanan di wilayah hukum Polres Lahat dan sekitarnya. Kepolisian memastikan akan mengevaluasi sistem keamanan sel tahanan, termasuk pengawasan terhadap benda-benda yang berpotensi dimanfaatkan oleh tahanan untuk melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan, proses pengejaran masih berlangsung. Masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur diimbau segera melaporkan ke aparat terdekat. (ril)
