Viralsumsel.com, Banyuasin – Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung investasi strategis demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Rabu (16/4/2025), bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP didampingi Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng menerima audiensi dari PT Green Power Palembang.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari rencana investasi besar-besaran yang akan dilakukan PT Green Power Palembang di Kabupaten Banyuasin. Dalam kesempatan ini, pihak perusahaan melaporkan perkembangan terkini dari rencana pembangunan pabrik pengolahan kelapa terpadu yang akan menghasilkan bahan baku bioavtur, bahan bakar ramah lingkungan yang sedang menjadi fokus dunia penerbangan global.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Netta menyampaikan dukungan penuh atas rencana investasi tersebut. Ia menilai proyek ini sangat potensial dalam membuka lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan perekonomian lokal.
“Kami sangat senang dan membuka selebar-lebarnya peluang ini, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banyuasin, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pabrik tersebut rencananya akan dibangun di Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II. PT Green Power Palembang akan mengelola kelapa secara terpadu, mulai dari daging kelapa, batok hingga produk turunan bernilai tinggi seperti arang aktif dan bahan campuran bioavtur yang telah memenuhi sertifikasi dari asosiasi penerbangan internasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa terdapat dua poin utama dalam kerjasama tersebut. Selain pembangunan pabrik, kerja sama juga menyasar penyaluran tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang dengan sistem sertifikasi resmi.
“Pertama, penyaluran tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Tenaga kerja akan disertifikasi dan ditempatkan bekerja di Jepang dengan kontrak minimal lima tahun,” jelas Erwin.
“Kedua, mereka akan membangun pabrik pengolahan kelapa di Sungsang, Kecamatan Banyuasin II dengan nilai investasi 500 Miliar dari Pemerintah Jepang. Nantinya pabrik ini akan memproses kelapa mulai dari pengelolaan kelapa dalam hingga batok kelapa menjadi arang. Selain itu, kelapa juga akan diolah menjadi bahan campuran untuk bahan bakar pesawat, yang telah tersertifikasi oleh asosiasi penerbangan internasional,” tutupnya.
Dengan hadirnya investasi strategis ini, Pemkab Banyuasin berharap akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta peluang besar bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang hingga ke kancah internasional.