Viralsumsel.com, Palembang – Dalam upaya terus mensosialisasikan peran dan fungsi Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan menggandeng komunitas-komunitas maupun organisasi-organisasi yang ada di Sumatera Selatan.
Seperti halnya hari ini Selasa 20 September 2022 Jasa Raharja Sumatera Selatan menerima kunjungan audensi dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Muhammad Arris Alkautsar,SE selaku Ketua DPW IKAPPI Sumsel dan pengurus di ruang rapat Jasa Raharja Sumatera Selatan.
IKAPPI merupakan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia yang bertujuan sebagai sarana / wadah mensejahterakan para pedagang serta sebagai penghubung antara Pemerintah dengan para pedagang sebagai anggota.
Dalam agenda pembahasan kunjungan ini, Jasa Raharja Sumsel akan berkolaborasi dengan program kerja IKAPPI yang akan Roadshow di semua pasar yang ada di Sumatera Selatan sampai dengan bulan Desember 2022 untuk menjelaskan manfaat menjadi anggota IKAPPI yang diikuti dengan kegiatan sosial lainnya .
Abdul Haris selaku Kepala Cabang Jasa Raharja Sumsel menyambut baik rencana kegiatan ini.
“Kami dari Jasa Raharja akan mensupport dengan Kegiatan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan gratis kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor sekaligus memberikan sosialisasi peran Jasa Raharja, keselamatan berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat pemilik kendaraan bermotor dengan adanya rencana penghapusan data kendaraan bermotor yang merupakan implementasi Pasal 74 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Pergub Prov Sumsel Nomor 18 Tahun 2022 tentang pemutihan pajak, ini momen dan kesempatan yang bagus, apalagi kegiatan ini dilakukan di Pasar yang merupakan pusat keramaian masyarakat”,ujar Haris
Haris berharap dengan Kolaborasi antara Jasa Raharja dan IKAPPI dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas di Sumatera Selatan baik dari Program kerja IKAPPI maupun informasi kepada masyarakat tentang peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas serta pentingnya keselamatan lalu lintas dalam berkendara.
Berdasarkan data bahwa sekitar 40% korban kecelakaan lalu lintas di Sumatera Selatan pada usia produktif antara 16 sampai dengan 55 tahun didalamnya termasuk para pedagang yang mobilitasnya tinggi di jalan raya”, tutup Haris.(ril)