viralsumsel.com ,SEMARANG – Madura United sukses meraih kemenangan penting dalam laga tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 setelah menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri, Minggu (16/3/2025).
Meski sempat bermain dengan 10 pemain, Laskar Sape Kerrab tetap mampu mengamankan tiga poin berkat gol dramatis di menit akhir.
Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan Madura United membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Pedro Monteiro pada menit ke-18.
Namun, tuan rumah PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan melalui Gustavo Souza di menit ke-57.
Petaka bagi Madura United terjadi di menit ke-66 setelah Kerim Palic mendapat kartu merah, membuat tim asuhan Alfredo Vera harus bertahan dengan 10 pemain.
Meskipun dalam situasi sulit, mereka tetap tampil gigih dan akhirnya mencetak gol kemenangan di menit 90+4’ lewat Andi Irfan, yang memastikan tiga poin bagi Madura United.
Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi Madura United karena berhasil keluar dari zona degradasi, naik ke posisi 15 klasemen sementara dengan 24 poin.
Miswar Saputra: Pahlawan di Bawah Mistar
Kiper Madura United, Miswar Saputra, menjadi sosok yang paling menonjol dalam laga ini. Dengan tujuh penyelamatan gemilang serta lima kali klaim bola udara, ia berperan besar dalam memastikan kemenangan timnya.
Tak heran jika kiper berusia 28 tahun itu dinobatkan sebagai Player of the Match.
“Alhamdulillah, Tuhan memberikan kami tiga poin dan patut disyukuri. Kami bisa naik di papan klasemen sebagai penutup FIFA Matchday,” ujar Miswar.
Meski mendapatkan penghargaan individu, Miswar tetap merendah dan menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim.
“Bukan hanya saya yang tampil baik, tetapi semua pemain bekerja keras. Berkat dukungan teman-teman, pelatih, dan manajemen, kami bisa memenangkan pertandingan ini,” tambahnya.
Dengan momentum positif ini, Madura United kini memiliki kepercayaan diri lebih untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Para pendukung Laskar Sape Kerrab pun berharap tim kesayangan mereka bisa terus menjauh dari ancaman degradasi dan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik. (LIB)
