VIRALSUMSEL.COM, BANYUASIN – Diklat Terpadu Dasar ( DTD ) PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Betung Kabupaten Banyuasin telah dibuka oleh Ketua PW GP Ansor Sumsel Ahmad Zarkasih, SHI.,MM. Jum’at (2/4/2021) Siang.
Dalam sambutannya Ahmad Zarkasih mengatakan kepada para peserta diklat tersebut agar selalu memberikan yang terbaik dan menunjukkan keseriusan dalam mengikuti diklat ini.
“Jangan pernah lelah. Jangan pernah putus asa semangat terus saya dulu ketika berbicara organisasi saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi anggota DPRD menjadi ketua GP Ansor”, kata pria yang juga alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan pernah di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
“Bapak-bapak, ibu-ibu dan para kyai, Kami tidak henti-hentinya mohon doa restunya generasi kebangkitan Nahdlatul ulama (NU) yang sebentar lagi insya Allah 100 tahun ini menjadi catatan kita semua kita tidak pernah bermimpi tidak pernah berandai-andai kurang lebih 4 bulan atau 3 bulan yang lalu menjadi menteri agama itu adalah ketua umum Gerakan Pemuda Ansor,” sambung dia.
” Alhamdulillah Ini semua tidak ada yang tidak mungkin bahwa 5 atau 10 tahun lagi yang duduk menjadi Presiden Republik Indonesia atau menjadi wakil presiden Republik Indonesia itu adalah kalian yang pernah mengikuti diklat ini,” tandas Wakil Ketua DPRD Banyuasin dari Fraksi PKB.
Hari ini wakil presiden dari NU mungkin tidak mungkin 50 tahun lagi menjadi presiden artinya dari sekian banyak organisasi yang ada di Republik ini organisasi kepemudaan organisasi masyarakat di depan paling depan dan paling diakui insya Allah dari segala sisi.
Masih dikatakan Ahmad Zarkasih dirinya juga berharap sama-sama menjaga kedamaian, menjaga persatuan Indonesia, jangan sampai ada ruang untuk mereka yang ingin memecah belah umat dan Ansor-banser siap menjadi garda terdepan menjaga para ulama serta persatuan bangsa ini.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Al-Hikmah K.H Ma’shum Syamsuri, Al Hafidz mengatakan inilah pondok pesantren al-hikmah dengan berbagai kekurangan yang ada tentunya mulai dari penyambutan kami penempatan kami kepada para peserta kepada pimpinan wilayah barangkali kurang pas kami selaku pengurus Kecamatan Betung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
” Kegiatan kita ini merupakan kegiatan yang sangat mulia karena ulama warosatul anbiya ulama adalah pewaris para nabi dan ansor Banser ada pengawal para ulama penjaga para ulama artinya mengawal pewaris para nabi jadi tugas kita keberadaan kita dalam Diklat ini adalah niat yang luar biasa mulianya mudah-mudahan Allah senantiasa memanjangkan umur kita,” terangnya
Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya do’akan husnul khotimah beserta anak cucunya. Kata hadratussyekh Hasyim Asy’ari yang disampaikan langsung oleh K.H Ma’shum Syamsuri, Al-hafidz
Ditempat yang sama Wahyu Tri widodo ketua PC GP Ansor Banyuasin Banser, menyampaikan ucapan terimakasih nya.
” Terimakasih kepada Ponpes Al-hikmah yang telah memfasilitasi, dan Terimakasih kepada PAC Betung yang sudah sangat serius dalam melakukan kegiatan Diklat terpadu dasar ini,” ucapnya
Wahyu juga menambahkan Semoga kami bisa menjalankan roda organisasi ini dengan amanah dan konsisten.
Hanya memberi tahu Peserta sendiri berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin dan beberapa daerah lainnya jumlahnya mencapai 100 orang dan dilakukan mulai dari tanggal 2 April hingga 4 April 2021. (Nto)
