Kongres Luar Biasa Askab PSSI OKU 2025: Upaya Menghidupkan Kembali Sepak Bola di Bumi Sebimbing Sekundang

OLAHRAGA1186 Dilihat

viralsumsel.com  ,BATURAJA – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Zuri, Baturaja Timur, pada Minggu, 16 Maret 2025.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan, jajaran Pemerintah Kabupaten OKU, serta sejumlah pemangku kepentingan di dunia sepak bola lokal.

Mewakili Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel, H. Ucok Hidayat, EXCO Asprov PSSI Sumsel, Ir. Islah Taufik Effendy, M.Si, menyampaikan bahwa kehadirannya menggantikan H. Ucok Hidayat yang berhalangan hadir.

Ia menekankan pentingnya KLB ini sebagai momen kebangkitan sepak bola di Kabupaten OKU.

“Kabupaten OKU memiliki banyak potensi pemain berbakat. Saat Liga 4 Zona Sumsel 2024/2025, banyak pemain dari OKU yang menunjukkan performa luar biasa. Meski OKU sendiri tidak mengirim ke Liga 4 Sumsel.

Jika dikelola dengan baik, mereka dapat menjadi kekuatan besar bagi OKU di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan digelar di Musi Banyuasin dan Palembang,” ungkap Islah.

Selain mendorong partisipasi OKU dalam Porprov 2025, Islah juga berharap Askab PSSI OKU bisa berkontribusi lebih jauh dengan mengikuti Liga 4.

“Jika kita bisa ikut serta dalam Liga 4, tentu akan memberikan pengalaman bertanding yang lebih luas bagi para pemain dan meningkatkan daya saing mereka,” tambahnya.

Menjadikan Sepak Bola sebagai Industri

Asisten I Pemerintah Kabupaten OKU, Indra Susanto, S.Sos., M.Ap., yang hadir mewakili Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, menegaskan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, harus kembali menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat OKU.

Baca Juga :  PSSI Sumsel Siap Sukseskan Kursus Nasional Penilai Wasit, Ditunjuk Jadi Tuan Rumah oleh PSSI Pusat

“Olahraga ini tidak hanya soal gengsi, tetapi juga bisa menjadi industri yang menggerakkan ekonomi. Di luar negeri, sepak bola telah berkembang menjadi bisnis besar, di mana sumber daya manusia menjadi aset utama.

Indonesia sendiri mulai menunjukkan potensi besar dalam industri sepak bola, terutama dengan meningkatnya popularitas Timnas di kancah internasional,” jelas Indra.

Ia juga menyoroti kondisi sepak bola di OKU yang sempat mengalami kemunduran. Dahulu, Sumatera Selatan pernah memiliki tim-tim kuat seperti Kramayudha Tiga Berlian dan PS Pusri yang mampu mengangkat popularitas sepak bola di daerah.

Namun, seiring waktu, minat dan dukungan terhadap olahraga ini mengalami penurunan.

“Saat ini, kita melihat banyak lapangan yang beralih fungsi. Di sekolah-sekolah, lapangan sepak bola tidak lagi menjadi prioritas, bahkan sering dijadikan tempat upacara atau bangunan baru.

Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di OKU,” tambahnya.

Strategi Kebangkitan Sepak Bola OKU

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKU, Joni Sahil, menyatakan dukungannya terhadap Kongres Luar Biasa Askab PSSI OKU.

Ia berharap kepengurusan yang baru dapat lebih aktif dan kreatif dalam membangun sepak bola di OKU.

Baca Juga :  DPP PERBASI Panggil 12 Pemain untuk Hadapi Australia dan Korea di Windows 3 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

“Kami siap mendukung dan memberikan fasilitas agar sepak bola di OKU kembali bangkit. Salah satu kuncinya adalah mencari sponsor dari berbagai pihak, seperti bank, SPBU, apotek, dan sektor swasta lainnya.

Dengan adanya dukungan finansial yang kuat, pembinaan sepak bola dapat berjalan lebih optimal,” ujar Joni.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembinaan usia dini melalui Sekolah Sepak Bola (SSB).

“Di OKU, kita punya SSB Mutiara dan Rajawali yang sempat eksis, tapi kini timbul tenggelam. Kita harus hidupkan kembali kompetisi antar sekolah dan turnamen lokal agar talenta-talenta muda memiliki wadah untuk berkembang,” lanjutnya.

Sebagai momentum kebangkitan, Joni mengajak masyarakat untuk memanfaatkan antusiasme terhadap sepak bola nasional, terutama menjelang Kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Indonesia melawan Australia.

“Euforia ini bisa menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk lebih serius dalam membangun sepak bola daerah,” tutupnya.

Kongres Luar Biasa ini dihadiri oleh 23 voter resmi yang memiliki hak suara dalam pemilihan kepengurusan baru Askab PSSI OKU.

Hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten OKU, Ketua KONI OKU, serta berbagai tokoh olahraga yang peduli terhadap perkembangan sepak bola di daerah tersebut.

Dengan kepengurusan baru yang segera terbentuk, harapan besar disematkan pada Askab PSSI OKU untuk membawa sepak bola daerah kembali berjaya. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *