viralsusel.com ,PALEMBANG – Pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup B Liga 4 Sumsel 2024/2025 antara David FC dan Bhayangkara Sriwijaya FC Palembang berlangsung dramatis. Bermain di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang pada tanggal 15 Februari 2025, David FC berhasil menahan imbang Bhayangkara Sriwijaya FC dengan skor 2-2. Hasil ini cukup bagi kedua tim untuk melaju ke babak enam besar Liga 4 Sumsel.
Ketinggalan Dua Gol di Babak Pertama
David FC memulai pertandingan dengan tidak menguntungkan, tertinggal dua gol pada babak pertama. Bhayangkara Sriwijaya FC langsung tampil agresif dan mendominasi permainan sejak awal. Pada menit 30, Zibael Melino Pradana, winger kanan Bhayangkara Sriwijaya FC yang mengenakan nomor punggung 27, sukses membuka keunggulan timnya. Sebuah serangan cepat yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Zibael membuat gawang David FC yang dijaga oleh M. Hidayatullah harus kebobolan untuk pertama kalinya.
Dua menit setelah gol pertama, Bhayangkara Sriwijaya FC kembali menggandakan keunggulannya. Kali ini, giliran Rizky Dwi Ramadhana, mantan penyerang Sriwijaya FC, yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini semakin membuat David FC tertekan, dan mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan Bhayangkara Sriwijaya FC. Skor 0-2 bertahan hingga jeda turun minum.
Perubahan Tempo di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Bhayangkara Sriwijaya FC tampak lebih berhati-hati. Mereka mulai memperlambat tempo permainan dan sesekali mengoper bola dari lini belakang. Upaya ini tampaknya bertujuan untuk mempertahankan keunggulan dua gol yang mereka miliki. Namun, David FC tidak menyerah begitu saja. Tim yang dilatih dengan semangat pantang menyerah ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Pada menit ke-70, David FC berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 berkat gol yang dicetak oleh Rizki Juliansyah, pemain sayap kanan bernomor punggung 4. Gol tersebut memberikan semangat baru bagi tim David FC. Mereka semakin bersemangat dan terus melakukan tekanan ke arah pertahanan Bhayangkara Sriwijaya FC.
Gol Penyelamat David FC
David FC semakin menunjukkan dominasi mereka di akhir pertandingan. Serangan demi serangan terus dilancarkan, dan usaha keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-84. M. Daffa Rizkiansyah, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Gol tersebut tercipta berkat umpan terobosan yang diterima oleh Daffa dengan baik, dan ia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukkan kiper Bhayangkara Sriwijaya FC.
Skor 2-2 ini bertahan hingga akhir pertandingan. Meskipun David FC sempat tertinggal dua gol, mereka berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan mencetak dua gol balasan dan menahan imbang tim kuat Bhayangkara Sriwijaya FC. Wasit Budiman, yang bertugas memimpin pertandingan, meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Kedua Tim Lolos ke 6 Besar
Dengan tambahan satu poin ini, David FC berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup B dengan total 7 poin, sementara Bhayangkara Sriwijaya FC menempati posisi runner-up grup dengan koleksi 8 poin. Keduanya berhasil memastikan tiket ke babak enam besar Liga 4 Sumsel 2024/2025, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi kedua tim.
Meskipun gagal meraih kemenangan, CEO David FC, Muhammad David, mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan atas hasil yang diraih timnya. “Kami sudah tertinggal dua gol dan bisa menyamakan kedudukan itu luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mental bertanding anak-anak cukup bagus,” ujar Muhammad David usai pertandingan.
Harapan dan Fokus ke Babak 6 Besar
Kendati timnya berhasil mendapatkan hasil imbang yang memadai untuk melaju ke babak selanjutnya, CEO David FC tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain. Namun, ia juga menegaskan bahwa perjalanan masih panjang. “Kami harus tetap fokus dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di babak enam besar. Setiap pertandingan ke depan adalah final,” tambahnya.
Bhayangkara Sriwijaya FC, meski sudah memastikan tempat di babak enam besar, juga harus meningkatkan performa mereka agar dapat lebih bersaing dengan tim-tim lainnya yang lolos. Kemenangan yang sempat berada dalam genggaman mereka namun harus terbagi menjadi satu poin, menjadi catatan penting bagi tim asuhan Bhayangkara Sriwijaya FC.
Persaingan Ketat di Grup B
Sementara itu, hasil pertandingan ini semakin menegaskan betapa ketatnya persaingan di Grup B. David FC dan Bhayangkara Sriwijaya FC sama-sama berhasil mencapai tujuan mereka untuk melaju ke babak enam besar, namun kedua tim memiliki jalan yang berbeda dalam meraihnya. Bhayangkara Sriwijaya FC dengan performa dominan di babak pertama, sementara David FC harus berjuang keras untuk mengatasi defisit dua gol.
Meski finis dengan peringkat yang berbeda, kedua tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing di babak enam besar. Hal ini akan membuat pertandingan berikutnya menjadi semakin menarik untuk disaksikan, dengan David FC yang penuh semangat dan Bhayangkara Sriwijaya FC yang tangguh di lapangan. (asa)
