OKI Kebut Pembentukan Koperasi Merah Putih, Musdesus Digelar Serentak di 327 Desa dan Kelurahan

OKI MANDIRA198 Dilihat
banner 728x90

KAYUAGUNG –  viralsumsel.com | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Melalui langkah strategis, Pemkab OKI menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara serentak di 327 desa dan kelurahan se-kabupaten, sebagai bagian dari tahap awal pembentukan koperasi di tingkat akar rumput.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menyatakan komitmennya untuk mengawal langsung percepatan pembentukan koperasi tersebut.

Dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Ruang Rapat Bende Seguguk, Rabu (7/5), Bupati Muchendi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa.

“Kita harus punya semangat yang sama. Ini adalah instruksi Presiden, dan sebagai pemerintah daerah kita wajib mendukung dan menyukseskannya. Ini bukan sekadar program, tetapi agenda strategis nasional untuk penguatan ekonomi masyarakat desa,” ujar Muchendi.

Mobilisasi Jajaran Pemkab OKI: Tugas Dibagi, Koperasi Harus Terbentuk

Guna memastikan kelancaran proses, Bupati OKI menginstruksikan seluruh OPD, camat, dan pendamping desa untuk terjun langsung mendampingi pelaksanaan Musdesus di desa-desa. Langkah ini dianggap penting untuk mempercepat proses legalitas dan pembentukan struktur koperasi di tingkat desa.

Baca Juga :  Warga Lubuk Ketapang OKI Minta Kembangkan Potensi Wisata Pantai Love

“Kita akan bagi tugas dan kawal langsung ke lapangan. Jangan ada desa yang tertinggal. Ini harus selesai tepat waktu,” tegasnya.

Koperasi Merah Putih sendiri merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Peluncuran nasional program ini dijadwalkan pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.

Lebih dari Sekadar Koperasi: Fondasi Ekonomi Desa dan Peluang Anak Muda

Menurut Muchendi, kehadiran koperasi di setiap desa tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai fondasi pengembangan usaha rakyat berbasis komunitas.

Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menyerap potensi lokal dan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi kalangan muda yang belum memiliki pekerjaan tetap.

“Kita ingin koperasi ini bukan hanya terbentuk di atas kertas. Harus jalan, hidup, dan berdampak nyata pada peningkatan ekonomi masyarakat desa. Bahkan bisa jadi tempat anak-anak muda kita mengembangkan ide bisnis dan usaha kreatif,” jelas Bupati.

Baca Juga :  Berhasil Implementasi Sistem Merit, Pemkab OKI Diganjar Anugerah Meritokrasi 2022

Selain memperkuat ekonomi warga, koperasi juga diproyeksikan sebagai instrumen distribusi kebutuhan pokok, pemberdayaan UMKM lokal, hingga akses ke permodalan dan pelatihan kewirausahaan.

Model ini diharapkan mampu menciptakan siklus ekonomi baru yang berputar dari dan untuk warga desa.

Sinergi Desa dan Daerah untuk Indonesia Maju

Dengan dilaksanakannya Musdesus serentak di 327 desa dan kelurahan, Kabupaten OKI menjadi salah satu daerah yang progresif dalam menyambut program strategis nasional ini.

Diharapkan, keberhasilan pelaksanaan di OKI bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Selatan bahkan secara nasional.

“Program ini akan berhasil jika semua kompak. Dari bupati, camat, kepala desa hingga tokoh masyarakat harus menyatu. Kita sedang membangun fondasi ekonomi Indonesia dari desa,” tutup Muchendi optimis. (zep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *