JAKARTA, viralsumsel.com – Persija Jakarta tengah melakukan evaluasi besar-besaran jelang menghadapi Borneo FC Samarinda pada pekan ke-7 BRI Super League 2025/26. Laga ini akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9) pukul 19.00 WIB.
Kekalahan 0-2 dari PSM Makassar pekan lalu menjadi tamparan keras bagi Macan Kemayoran. Pelatih Mauricio Souza menegaskan pihaknya sudah mengantongi catatan penting untuk memperbaiki performa Allano Lima dan kolega.
Menurutnya, meski Persija menguasai jalannya pertandingan, kelemahan dalam konstruksi permainan membuat tim gagal memanfaatkan peluang.
“Kami menguasai bola hingga 78 persen dan melepaskan delapan tembakan ke gawang, sementara lawan hanya empat kali. Secara statistik, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik. Namun, konstruksi permainan kami tidak berjalan maksimal,” jelas Souza.
Pelatih asal Brasil itu memanfaatkan jeda sepekan untuk mengembalikan soliditas tim, baik dalam transisi menyerang maupun bertahan. Ia menekankan pentingnya konsistensi agar Persija bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Kami harus tetap mempersiapkan diri seperti biasa. Liga ini sangat kompetitif dan sulit bagi semua tim,” tambahnya.
Menjelang lawatan ke Samarinda, Souza juga mengaku sudah mempelajari kekuatan Borneo FC. Ia menilai tim berjuluk Pesut Etam memiliki kualitas merata di semua lini, apalagi tampil di hadapan publik sendiri. Meski begitu, target Persija tetap jelas: membawa pulang poin penuh.
“Borneo FC adalah tim bagus dengan pelatih bagus pula. Tapi kami pergi ke Samarinda dengan mental juara dan target tiga poin,” tegas pelatih berusia 51 tahun itu.
Persija sendiri masih bercokol di papan tengah klasemen sementara, sehingga tambahan poin akan sangat penting untuk mendongkrak posisi mereka.
Di sisi lain, Borneo FC yang dikenal tangguh di kandang pasti tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya. Pertarungan sengit pun hampir bisa dipastikan terjadi di Stadion Segiri akhir pekan ini. (Lib)