Peta Persaingan Ketat di Piala Gubernur Sumsel U15 2025: Siapa Lolos 8 Besar?

OLAHRAGA231 Dilihat
Banner Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

PALEMBANG – viralsumsel.com | Turnamen Piala Gubernur Sumatera Selatan U15 Zona Palembang 2025 atau Piala Soeratin U-15 2025 telah memasuki babak penentuan.

Persaingan di fase grup semakin sengit menjelang laga pamungkas yang digelar hari ini, Selasa (10/6/2025). Dari enam grup yang ada, hanya para juara grup dan dua runner-up terbaik yang akan melaju ke babak delapan besar.

Berikut ulasan peluang masing-masing tim dari Grup A hingga Grup F untuk lolos ke babak selanjutnya:

Grup A: Pusri dan Bhayangkara Main Aman, Lolos Bersama?

Di Grup A, Pusri dan Bhayangkara Sriwijaya menjadi dua tim terkuat yang kini berada di posisi atas. Menariknya, keduanya berpotensi lolos jika pertandingan terakhir mereka berakhir imbang.

Hasil seri akan memastikan keduanya mengoleksi poin cukup untuk merebut tiket delapan besar sebagai juara dan runner-up grup.

Namun, bila terjadi hasil saling mengalahkan, maka nasib runner-up akan bergantung pada produktivitas gol dan hasil dari grup lain.

Pusri dan Bhayangkara harus tampil disiplin untuk menghindari kejutan yang bisa membuat salah satu terdepak.

Grup B: Planet Incar Kemenangan, Farmel Wajib Imbang

Di grup ini, Planet Soccer School memuncaki klasemen sementara dan harus menang di laga terakhir untuk mengunci status sebagai juara grup. Mereka akan menghadapi Farmel Hatta, tim yang kini berada di posisi runner-up.

Farmel sendiri hanya butuh hasil imbang untuk menjaga asa sebagai runner-up terbaik. Namun, hasil imbang belum tentu menjamin tiket ke delapan besar, karena posisi runner-up terbaik sangat bergantung pada selisih gol dan jumlah poin dari grup lainnya. Kemenangan akan menjadi jaminan mutlak bagi Planet, sementara Farmel harus tampil hati-hati.

Baca Juga :  Planet Soccer School Lolos ke 8 Besar Usai Tundukkan Farmel Hatta, Gol Cepat Bagas Jadi Penentu

Grup C: Persetapo dan Bumara Waspadai Kejutan

Persetapo Palembang harus menang di laga terakhir untuk mengamankan posisi juara grup. Jika gagal menang, peluang mereka untuk melaju akan terancam, apalagi jika Bumara yang menjadi pesaing utama mereka mampu mencuri poin penuh dari lawan.

Bumara sendiri wajib setidaknya bermain imbang untuk menjaga posisi sebagai runner-up. Namun seperti halnya Farmel, nasib runner-up di grup ini masih sangat bergantung pada perhitungan klasemen akhir dari grup lainnya. Kemenangan menjadi harga mati bagi Bumara bila ingin melangkah dengan aman.

Grup D: PS Palembang Aman, Runner-Up Masih Abu-abu

PS Palembang menjadi satu-satunya tim di Grup D yang sudah dipastikan melaju ke babak delapan besar sebagai juara grup. Mereka tampil dominan dalam dua laga awal dan tak terkejar dari pesaing lain.

Namun, untuk posisi runner-up, tim-tim seperti Kobar atau Palembang Soccer Skills masih memiliki peluang. Sayangnya, hanya ada satu atau dua kuota runner-up terbaik yang tersedia dari seluruh grup. Maka dari itu, selisih gol dan agresivitas mencetak menjadi penentu krusial bagi tim di posisi dua.

Grup E: DSP Tersenyum, Saingan Masih Menunggu Nasib

DSP Palembang juga menyegel posisi sebagai juara Grup E setelah tampil sempurna di dua laga awal. Namun situasi serupa terjadi dengan runner-up di grup ini. Tim di posisi dua belum tentu lolos, dan harus menunggu hasil akhir di Grup A, B, dan C untuk mengetahui nasib mereka.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Minta Pemain Indonesia Rileks Hadapi Argentina

Grup F: Laga Penentuan SAS Vs Patra

Laga paling menentukan terjadi di Grup F, antara SAS Palembang dan Patra Muda. SAS wajib menang untuk merebut posisi juara grup dan melaju ke delapan besar. Sementara itu, Patra Muda hanya butuh hasil imbang untuk menjaga peluang sebagai runner-up.

Namun, sama seperti runner-up lain, Patra belum tentu lolos bila hanya bermain imbang. Posisi mereka sangat dipengaruhi oleh performa runner-up dari grup lain. Dengan situasi seperti ini, laga terakhir Grup F akan menjadi partai hidup-mati bagi kedua tim.

Semua Masih Bisa Terjadi

Dari semua grup, hanya empat tim yang sudah pasti lolos sebagai juara grup, yakni PS Palembang dan DSP Palembang.

Sementara posisi runner-up dan dua tiket sisa delapan besar masih akan diperebutkan ketat berdasarkan poin, selisih gol, dan agresivitas mencetak.

Turnamen ini menunjukkan kualitas persaingan usia muda di Sumatera Selatan yang semakin merata. Setiap pertandingan menjadi penting dan tak bisa diprediksi, mencerminkan betapa besar potensi sepak bola muda di provinsi ini. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *