VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Gedung Kriya Sriwijaya resmi dibuka. Cukup special karena peresmian langsung dilakukan oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang juga Pembina Dekranasda Sumsel, Rabu (12/8/2020) pagi.
Gedung Kriya Sriwijaya sendiri berlokasi di Jalan POM Kampus, Palembang. Proses peresmian gedung Kriya Sriwijaya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita dengan keris. Keris tersebut sebelumnya dibawa oleh Danish -cucu Herman Deru, dengan menunggangi kuda.
Dalam sambutannya, HD ,sapaan Herman Deru, menyampaikan agar pemanfaatan Kriya Sriwijaya tidak hanya berfokus pada display produk mulai dari pakaian dan perhiasan saja. Terpenting adalah mempertahankan kearifan lokal.
“Tidak cukup dengan menampilkan busana daerah dan produk khas saja. Ini memang sudah baik. Tapi bagaimana mempertahankan kearifan lokal. Ini penting. Anak – cucu kita kelak harus mengetahui bagaimana proses pembuatan kain tenun songket, kain sulam, dan sebagainya. Pertahankan kearifan lokal kita”, katanya.
Selain mempertahankan kearifan lokal, menurut HD Kriya Sriwijaya harus mengutamakan kerja keras sehingga keberadaannya bisa bersaing di tengah arus kompetisi yang hebat. Kemajuan dunia digital dan teknologi saat ini tak dapat dipungkiri bisa menggerus proses produksi dengan cara-cara tradisional.
“Karenanya saya minta kepada Ibu Feby Deru sebagai Ketua Dekranasda Sumsel agar bisa memikirkan bagaimana caranya supaya Kriya Sriwijaya ini mampu berdiri tegak bersaing dengan industri lainnya. Tidak hanya Kriya Sriwijaya yang di sini saja, tapi juga di seluruh kabupaten/kota”, ujarnya.
Kriya Sriwijaya harus bisa menjadi epicentrum bagi masyarakat luar Sumsel. Oleh sebab itu perlu kualitas barang yang dibuat oleh para pelaku IKM yang terbaik, melalui pelatihan ketrampilan bagi para pengrajin dan pelaku IKM jika diperlukan. (sep)