viralsumsel.com, PALEMBANG – Selama Ramadhan tahun 2022, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Muchendi Mahzareki SE melaksanakan Safari Ramadhan.
Legeslator muda dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel ini keliling ke desa-desa Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serta Ogan Ilir (OI).
Muchendi ,sapaan akrab H Muchendi Mahzareki SE, memanfaatkan Safari Ramadhan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Seperti halnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Jumat lalu.
Muchendi yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel ini mengaku senang dapat bersilaturahmi, bertatap muka dengan warga.
“Alhamdulillah kita bersyukur puasa tahun ini kita sudah bisa bersilaturahmi secara langsung, dan melaksanakan kegiatan keagamaan seperti biasa di masjid maupun mushala, baik shalat wajib, terawih maupun witir secara berjamaah. Kalau tahun lalu 2021 dan 2020 kita tidak dapat melaksanakan karena Covid-19,” ujar putra sulung H Ishak Mekki (Mantan Bupati OKI Dua Periode) ini.
Muchendi yang juga Koordinator Komisi V DPRD Sumsel ini menambahkan dengan Safari Ramadhan dirinya dapat mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan warga dan juga aspirasi masyarakat.
“Kalau kita tidak turun secara langsung kita tidak tahu apa permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan begini kita tahu apa aspirasi masyarakat yang bisa kita prioritaskan. Seperti bedah rumah, lampu jalan, pembangunan jalan atau infrastruktur lainnya,” terang mantan Direktur Teknik Sriwijaya FC ini.
Lebih lanjut eks Ketua DPD KNPI Kota Palembang ini menambahkan dalam Safari Ramadhan ia membawa oleh-oleh untuk warga berupa bagian dari sembilan bahan pokok (sembako) seperti minyak goreng. Jumlahnya juga tidak banyak, hanya 300 paket dalam satu desa tersebut.
“Jangan nilai jumlah dan harganya. Karena ini tidak banyak. Ini sesuai dengan kemampuan kita. Tapi inilah bentuk kepedulian kita pada warga, semoga bisa bermanfaat. Bisa untuk goreng pisang, untuk menu buka puasa, nanti” pungkas dia.
Ida salah satu warga desa tersebut mengaku senang dapat bantuan. Meski jumlahnya tidak banyak. “Namanya dikasih, ya tentu kita berterima kasih. Apalagi ini minyak goreng, kan sekarang harganya mahal. Jadilah bisa untuk goreng-goreng untuk menu buka puasa,” kata dia. (ion)