VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Satu pelaku pembunuhan Azhar tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Wilayah Jembatan Musi IV, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Senin (10/8/2020) berhasil diciduk polisi. Dia adalah M Doni alias Keling 40 tahun.
Doni diringkus anggota Polsek Prabumulih Barat, Selasa (11/8/2020) malam. Dia ditangkap disalah satu rumah tepatnya di belakang komplek Pertamina Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.
Setelah menangkap pelaku Polsek Prabumulih Barat menghubungi Polsek Ilir Timur II untuk menjemput pelaku. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kapolsek Ilir Timur II Mario Ivanry SE mengatakan tersangka Dodi ditangkap di Prabumulih oleh Polsek Prabumulih Barat lalu diserahkan ke Polsek Ilir Timur II.
Sedangkan tersangka Daus masih dalam pengejaran. “Untuk motif pembunuhan persoalan hutang piutang narkoba sebesar Rp 500 Ribu. Bukan korban yang mempunyai hutang namun rekan korban yang punya hutang saat pelaku menagih hutang korban tersinggung.
“Sehingga terjadi perselisihan antara korban dan pelaku Doni. Lalu pelaku Doni mengajak saudaranya untuk mencari korban dengan membawa senjata tajam jenis tombak dan celurit,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).
Untuk tersangka Daus yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri. Karena jika tertangkap maka akan diberikan tindakan tegas. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat ditengah pandemi Covid 19 ini agar dalam menyelesaikan persoalan diselesaikan secara baik baik tanpa menggunakan kekerasan apalagi sampai membunuh,” pesannya.
Sementara itu, tersangka M Doni alias Keling mengaku sebelum ia dan saudaranya menghabisi korban. Korban yang terlebih dahulu mendatangi rumahnya dengan mengancam akan membunuh pelaku.
“Di malam kejadian itu juga datang ke rumah saya bersama anaknya. Sambil mengancam saya karena saya merasa terancam saya mengajak adik saya keluar. Saya membawa tombak dan adik saya membawa celurit.
“Pas ketemu sama korban langsung saya tombak punggung nya. Adik saya yang menyabetkan celurit ke wajah korban. Setelah itu saya dan adik saya lari,” katanya.
Diakui Doni persoalan yang berujung pembunuhan ini sebenarnya persoalan hutang piutang, tapi bukan korban yang punya hutang tapi temannya. “Hutang nya sebenarnya hutang narkoba. Waktu saya tagih sama Calvin korban tersinggung lalu marah sama saya,” tuturnya. (kai)