PRABUMULIH, viralsumsel.com – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan, Wali Kota Prabumulih H. Arlan turun langsung ke lapangan hijau mengikuti pertandingan sepak bola persahabatan antara Pemerintah Kota Prabumulih melawan tim gabungan Kepala Desa dan Lurah se-Kota Prabumulih.
Laga berlangsung di Stadion Talang Jimar, Minggu 13 Juli 2025, yang disulap menjadi arena kebersamaan bagi para pemimpin dan pelayan masyarakat Kota Nanas tersebut.
Pertandingan ini bukan sekadar adu strategi dan ketangkasan di lapangan, melainkan menjadi momentum penting mempererat sinergi antara unsur pemerintahan kota dengan perangkat wilayah di tingkat desa dan kelurahan.
Turut menyaksikan dan mendukung jalannya pertandingan adalah Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, serta Sekretaris Daerah H. Elman, S.T., M.M., yang juga terlihat antusias mendukung jalannya pertandingan.
Momentum Sportifitas dan Kebersamaan
Kehadiran langsung Wali Kota di tengah-tengah laga menandakan komitmen untuk membangun kebersamaan dalam bingkai sinergi dan kerja sama lintas perangkat.
Dalam sambutannya usai pertandingan, H. Arlan menegaskan bahwa momen ini adalah bagian dari penguatan kolaborasi dan silaturahmi antar jajaran pemerintahan, sekaligus sarana menyegarkan semangat dan menjaga kebugaran para ASN dan perangkat daerah.
“Sepak bola ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi bagaimana kita belajar menjadi tim, membangun komunikasi, dan bekerja sama. Sama seperti dalam pemerintahan, kita butuh koordinasi dan semangat kebersamaan untuk membangun Prabumulih yang lebih baik,” ujar H. Arlan.
Disambut Antusias, Jadi Ajang Keakraban
Pertandingan yang berlangsung selama dua babak ini disambut antusias oleh penonton dari berbagai kalangan. Suasana di Stadion Talang Jimar tampak meriah dengan sorak-sorai pendukung dari masing-masing tim. Beberapa staf dinas dan keluarga pemain juga hadir memberi semangat, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kental.
Aksi-aksi lucu namun sportif di lapangan juga tak luput mengundang tawa, menunjukkan bahwa laga ini memang ditujukan untuk menyatukan, bukan memisahkan. (man)