viralsumsel.com, JAKARTA – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memuji kinerja anak didiknya pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023. Dimana Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 di Stadion Stadio Giuseppe Meazza (Milano), Italia, Kamis (11/5/2023) dini hari.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi ‘babak pertama yang luar biasa’. Tetapi Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memperingatkan pada anak asuhnya untuk membutuhkan ‘satu dorongan lagi untuk mewujudkan impian ini’ untuk mencapai Final Liga Champions.
Ini bukanlah awal yang lebih baik bagi Nerazzurri di Derby della Madonnina Eropa ini. Karena Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol di 11 menit pertama.
Tampaknya seolah-olah mereka akan mencetak lebih banyak gol, terutama ketika sepakan Hakan Calhanoglu menendang tiang gawang dan Lautaro Martinez menerima penalti, namun penalti itu dibatalkan setelah tinjauan VAR.
Sebaliknya, Inter Milan sebagian besar unggul 2-0 di leg kedua, yang merupakan ketiga kalinya mereka mengalahkan AC Milan musim ini setelah satu gol di Serie A dan kemenangan 3-0 Supercoppa Italiana di bulan Januari.
“Saya sangat puas, babak pertama luar biasa, kami benar-benar bisa mencetak lebih dari dua gol,” kata Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kepada Amazon Prime Italia.
“Itu adalah pertandingan yang hebat, kami telah melalui beberapa putaran, jadi kami tahu ini baru paruh waktu. Kami akan memiliki penggemar kami di belakang kami di leg kedua dan tahu masih ada satu dorongan lagi untuk mewujudkan mimpi ini.” sambung dia.
Inter Milan mengukuhkan rekor sempurna mereka di lini pertahanan di Champions League dengan clean sheet lagi. “Para pemain menutupi setiap sudut lapangan, mereka saling membantu dan kami tahu pekerjaan belum selesai.” sambung Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Aturan gol tandang tidak lagi berlaku, jadi menang 2-0 dengan Milan sebagai tim ‘tuan rumah’ bukanlah hasil yang dominan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Dalam 72 jam kami memiliki pertandingan yang sangat penting di Serie A melawan Sassuolo. Permainan ini menguras banyak tenaga Anda, jadi jelas kami perlu mengevaluasi beberapa pemain yang tidak 100 persen fit.” pungkas dia. (asa)