Palembang, viralsumsel.com — Musyawarah Daerah (Musda) dan pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2030 digelar dengan khidmat dan penuh semangat di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (31/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah Dra. Hj. Siti Marhamah Mujib, M.A, yang mewakili Ketua Umum DPP Dr. Ir. Herifah Sjafudian, MPP.
Selain itu, hadir pula Ketua terpilih DPD Pengajian Al-Hidayah Sumsel, Sri M. Tuti F., SKM., M.Kes, serta para anggota dan pengurus Al-Hidayah dari berbagai wilayah di Sumsel.
Dalam sambutannya, Siti Marhamah menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Musda. Ia menyebut bahwa acara berjalan lancar berkat persiapan yang matang dan koordinasi erat dengan DPD Partai Golkar Sumatera Selatan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Musda berlangsung sangat baik dan kondusif. Hal ini tak lepas dari kerja sama erat dengan Partai Golkar Sumsel. Kami dari pusat berharap agar pengurus baru segera melakukan rapat kerja khusus untuk membahas program-program konkret yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Siti Marhamah.
Ia menjelaskan bahwa Pengajian Al-Hidayah memiliki tujuh bidang utama yang menjadi acuan dalam merancang program, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, organisasi, hingga kerja sama luar negeri. Namun demikian, ia menekankan bahwa setiap daerah diberi keleluasaan untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan lokal.
“Kami memberikan ruang kepada daerah untuk mengembangkan program sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing. Intinya, semua program harus bermuara pada kemaslahatan umat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi dua hal penting yang harus menjadi fokus pengurus baru. Pertama, melakukan konsolidasi internal dengan DPD kabupaten dan kota yang belum memiliki kepengurusan aktif. Kedua, menjalin sinergi yang kuat dengan DPD Partai Golkar agar Al-Hidayah memiliki posisi strategis di mata partai yang menjadi mitra utamanya.
Sementara itu, Ketua terpilih DPD Pengajian Al-Hidayah Sumsel, Sri M. Tuti F., menyatakan kesiapan penuh untuk mengemban amanah dan menjalankan roda organisasi ke depan. Ia menegaskan bahwa konsolidasi ke daerah akan menjadi langkah awal yang krusial.
“Kami akan turun langsung ke daerah-daerah, baik untuk membentuk kepengurusan baru maupun memperkuat yang sudah ada. Kami akan menyelaraskan program yang sebelumnya sudah berjalan dan menambah inovasi program yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Sri M. Tuti.
Ia mencontohkan salah satu program yang dinilai penting untuk dilanjutkan, yaitu pembinaan pengajian anak-anak yang selama ini memberikan manfaat besar bagi pembentukan karakter generasi muda Islam di Sumsel.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program Al-Hidayah berdampak nyata. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pusat agar arah program tetap sejalan dan mendapat dukungan penuh,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Sri M. Tuti berharap Al-Hidayah Sumsel bisa semakin berkembang dan menjadi wadah yang memberikan manfaat besar, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan. (win)
