**Calon Bupati Harus Punya Elektabikitas Tertinggi
VIRALSUMSEL.COM – Partai Demokrat belum memutuskan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Serentak 2020 di Sumsel. Mengingat hari ini, (4/2/2020) baru dimulai tahapan pengembalian formulir hingga 10 Februari nanti.
So, jika ada salah satu kandidat yang mengklaim sudah dapat dukungan dari Partai Berlambang Mercy itu adalah berita hoax. Mengingat proses proses penjaringan dan penjaringan masih sangat panjang.
Masih ada tahapan verifikasi, wawancara dan juga survei dari Partai Politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Sempat beredar kabar H M Ilyas Panji sangat yakin bakal dapat dukungan dari Partai Demokrat. Itu karena Ilyas merasa dekat dengan ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir.
Menanggapi hal tersebut H Handry Pratama Putra SE Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel menegaskan jika Partai Demokrat membuka kesempan bagi semua kandidat. Soal dukungan ada seleksi dan tahapan yang harus dilalui bagi para calon sebelum resmi mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Tama, sapaan akrab Handry Pratama Putra SE, menilai semua calon boleh saja bersepekulasi dan berangan-angan.
“Yang pasti ini bukan partai keluarga, semua harus melalui mekanisme yang ada yang paling utama karena partai kami mengutamakan kader,” ujar pemuda kelahiran 7 Januari 1988 ini.
Alumni Unsri ini menambahkan jika tidak ada kader yang mencalonkan di Ogan Ilir maka, faktor yang paling menentukan survey yang akan dilakukan Partai Demokrat.
“Calon harus memiliki elektabilitas tertinggi, Kami ingin Ikut menang bukan hanya ikut Pilkada. Yang ada Demokrat menargetkan menang 100% di 7 pilkada di provinsi Sumsel 2020 ini,” pungkas suami Amaliah Sobli anggota DPD RI Dapil Sumsel ini.
Hanya memberi tahu selain di OI, Pilkada Serentak di Sumsel juga ada di Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan, PALI, Mura dan Muratara.
Demokrat Ogan Ilir sendiri dilamar beberapa calon Bupati. Selain Ilyas ada AW Noviadi yang akan berpasangan dengan Ardani. (ion)