PALEMBANG, viralsumsel.com – Hingga pekan keenam Pegadaian Championship 2025/26, masih ada tiga tim yang belum sekalipun merasakan manisnya kemenangan. Ketiga tim tersebut adalah Sriwijaya FC dari Grup 1, serta Persipal FC dan PSIS Semarang dari Grup 2.
Kondisi ini menegaskan bahwa kompetisi kasta kedua sepak bola nasional tersebut berjalan sangat kompetitif. Beberapa tim besar yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia justru harus berjuang keras di papan bawah klasemen sementara.
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Grup 1
Dari Grup 1, Sriwijaya FC menjadi tim dengan performa paling mengecewakan sejauh ini. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu baru mengoleksi 1 poin dari enam pertandingan, hasil dari satu kali imbang dan lima kekalahan. Mereka mencetak 6 gol namun sudah kebobolan 13 gol, dengan selisih gol minus tujuh (-7).
Meski memiliki pemain berpengalaman, Sriwijaya FC belum mampu menunjukkan performa yang diharapkan. Kekalahan demi kekalahan membuat mereka terbenam di posisi ke-10 klasemen sementara Grup 1. Situasi ini menjadi alarm keras bagi tim asal Palembang tersebut yang pernah berstatus juara Liga Indonesia.
Pelatih dan manajemen tim disebut tengah melakukan evaluasi besar-besaran untuk membangkitkan performa Sriwijaya FC di sisa putaran pertama kompetisi. Lini pertahanan dan efektivitas penyelesaian akhir menjadi fokus utama pembenahan.
Persipal FC dan PSIS Semarang Juga Belum Menang di Grup 2
Sementara dari Grup 2, Persipal FC Palu dan PSIS Semarang juga belum meraih hasil maksimal. Persipal menempati posisi ke-9 dengan 3 poin hasil dari tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Mereka baru mencetak 4 gol dan sudah kebobolan 13 kali, menjadikan selisih gol mereka terburuk di grup, yakni -9.
Adapun PSIS Semarang, tim yang dikenal memiliki basis suporter besar, juga berada di situasi sulit. Dari 5 laga, PSIS baru mencatat 1 poin dengan rekor 1 kali imbang dan 4 kali kalah. Produktivitas gol mereka rendah, hanya 2 gol, sementara kebobolan mencapai 10 kali (selisih gol -8).
Kedua tim tersebut kini menghadapi tekanan besar untuk segera bangkit. Jika tidak segera memperbaiki performa, peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya akan semakin tipis.
Persaingan Makin Ketat, Klub Besar Harus Waspada
Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 memang menunjukkan bahwa tidak ada jaminan bagi klub besar untuk tampil dominan. Tim-tim baru seperti Garudayaksa FC dan Sumsel United justru mampu tampil konsisten dan bersaing di papan atas.
Sementara tim-tim bersejarah seperti Sriwijaya FC dan PSIS Semarang kini harus bekerja keras keluar dari tekanan agar tidak terancam degradasi ke kasta bawah. (bbs)