viralsumsel.com ,LIVERPOOL – Liverpool akhirnya memastikan gelar juara Premier League musim 2024/2025 usai tampil perkasa menaklukkan Tottenham Hotspur dengan skor 5-1 di Anfield, Minggu (27/4/2025).
Kemenangan tersebut tidak hanya memastikan supremasi The Reds di pentas Liga Inggris, tetapi juga menghadirkan sejumlah catatan menarik yang menambah manisnya momen bersejarah ini.
Keberhasilan Liverpool musim ini bukan hanya soal trofi. Ada cerita tentang pembuktian, pemecahan rekor, dan penciptaan sejarah baru yang patut dikenang.
Berikut tiga fakta menarik di balik keberhasilan Liverpool mengangkat trofi Premier League ke-20 mereka dilansir www.viralsumsel.com dari berbagai sumber.
1. Akhir Penantian Panjang: Gelar di Hadapan Suporter Setia
Liverpool memang pernah merasakan manisnya juara Premier League pada musim 2019/2020.
Namun, kala itu atmosfer euforia terasa berbeda. Pandemi COVID-19 membuat seluruh pertandingan digelar tanpa kehadiran suporter di stadion.
Kini, lima tahun berselang, Liverpool akhirnya bisa mengangkat trofi Liga Inggris di depan puluhan ribu pendukung setia mereka di Anfield.
Momen emosional ini menjadi semacam penebusan, mengobati kerinduan panjang The Kop—sebutan untuk para fans Liverpool—untuk merayakan gelar bersama para pemain langsung di stadion.
Sorak sorai, lautan merah, dan nyanyian “You’ll Never Walk Alone” menggema keras, menandai babak baru dalam sejarah klub.
Tidak sedikit suporter yang meneteskan air mata haru menyaksikan momen bersejarah tersebut.
2. Arne Slot: Sang Pendatang Baru yang Langsung Ukir Sejarah
Datang menggantikan Jürgen Klopp, Arne Slot sempat menghadapi keraguan dari berbagai pihak.
Banyak yang mempertanyakan apakah pelatih asal Belanda ini mampu melanjutkan era kejayaan Liverpool. Namun, Slot menjawab semua keraguan itu dengan prestasi gemilang.
Arne Slot mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liverpool sebagai manajer ketiga yang berhasil mempersembahkan gelar liga di musim debutnya.
Sebelumnya, prestasi serupa hanya pernah dicapai oleh Joe Fagan pada musim 1983/1984 dan Kenny Dalglish pada musim 1985/1986.
Lebih dari sekadar membawa timnya menjadi juara, Slot juga dikenal karena pendekatan taktisnya yang modern dan fleksibel, membuat Liverpool tampil sangat agresif dan konsisten sepanjang musim.
Tak heran, nama Slot kini dielu-elukan sebagai sosok penting di balik sukses Liverpool musim ini.
3. Mohamed Salah: Sang Raja Gol Non-Inggris
Musim ini juga menjadi ajang pembuktian lain bagi Mohamed Salah. Sang bintang asal Mesir kembali mencetak sejarah, kali ini dengan memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League untuk pemain non-Inggris.
Gol ke-185 yang dicetak Salah di kompetisi kasta tertinggi Inggris ini membuatnya melampaui rekor milik Sergio Agüero, mantan striker andalan Manchester City.
Dengan capaian tersebut, Salah tidak hanya memperkuat statusnya sebagai legenda Liverpool, tetapi juga sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah merumput di Premier League.
Konsistensinya selama beberapa musim terakhir membuktikan bahwa dirinya adalah sosok vital dalam mesin kemenangan The Reds.
Gelar juara Liverpool kali ini menjadi bukti bahwa ketekunan, kerja keras, dan kekompakan tim akan selalu berbuah manis.
Dengan trofi ke-20 ini, Liverpool resmi menyamai pencapaian Manchester United sebagai klub dengan gelar liga terbanyak di Inggris.
Anfield kembali menjadi saksi kejayaan, dan para pemain Liverpool, di bawah bimbingan Arne Slot, membuktikan bahwa mereka layak menjadi raja di tanah Britania. (bbs)
