VIRALSUMSEL.COM, MUSIRAWAS- Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan atau akrab disapa H2G, secara langsung turun melakukan pengecekan kesiapan realisasi bantuan sosial (Bansos) Sempurna tahap kedua penangan wabah covid 19 Kabupaten Musi Rawas, Minggu (17/5/2020) pagi sekitar pukul 10. 00 wib.
Dalam kesempatannya, H2G tidaklah sendiri melainkan didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kemudian, berdasarkan hasil tinjauan, mulai Besok (18/5/2020) hingga H-3 Jelang lebaran Idul Fitri Ba sos segera disalurkan.
Sementara itu, untuk diketahui semua berdasarkan hasil tinjauan penyerahan Baksos tahap kedua berbeda dengan tahap sebelumnya.
Dimana, ditahap pertama warga hanya menerima paket sembako berupa beras. Akan tetapi, ditahap kedua warga menerima paket peningkatan imun tubuh (P2IT) berasal dari hasil perternakan dan pertanian berupa paket protein telur, Ikan, daging ayam berserta paket vitamin buah semangka dan cabe.
“Kegiatan kita hari ini, memastikan kesiapan dari pada penyaluran Baksos Sempurna Tahap Kedua penangan covid 19 dikabupaten Musi Rawas. Saya selalu kepala daerah bersama sejumlah kepala opd terkait mendatangi sejumlah lokasi, mulai dari petani telur ayam, petani ayam, Ikan. Selanjutnya, petani buah semangka, cabe dan petani beras. Disini, kita pastikan penyaluran Bansos warga tidak hanyak diberikan paket sembako berupa beras.
Tetapi, kita tambahkan dengan membelikan hasil perternak dan pertanian sehingga warga dalam kondisi wabah, terpenuhi peningkatan imun yakni protein dan vitaminya,”terang H2G ketika dibincangi usai tinjauan di salah satu pabrik pengilingan padi Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti.
Lebih jauh, pria berkacamata membeberkan mengambil langkah dengan relokasikan anggaran bantuan covid 19, semua berdasarkan masukan saran.
Bahkan, tergeraknya menyerahkan paket bantuan protein seperti Ikan. Semua belum lama ide tersebut, diberikan saran oleh Sekjen Pertanian dalam kesempatan Vidcon, karena Mura sendiri sebagai daerah penghasil ikan air tawar yang kira bisa diberdayakan dalam mengatasi penanganan wabah covid 19.
“Dengan langkah seperti ini, tentunya semua hikmah dibalik wabah covid 19. Kita tidak hanya, bisa membatu warga yang kesusaha menghadapi wabah. Akan tetapi, dengan melihat dampak besar juga sangatlah berpengaru kepada para petani, peternak dan UMKM.
Makanya, kita menyalurkan bantuan ke warga kita membeli hasil panenya para petani dan peternak, setidaknya mampu mengurangi beban mereka. Karena, dengan adanya covid 19 mereka petani dan peternak sempat telah mengalami kerugian besar,”bebernya.
Disamping itu, H2G menyebutkan semua kebijakan diambil dalam penyaluran program bantuan penanganan covid dinilai sudah tepat.
Mengingat, sesuai arahan pemerintah dalam penanganan dampak covid 19 ada beberapa point penting salah satunya pertimbangan kesehatan. Dan dengan upaya merelokasi anggaran P2IT sudah termasuk dalam upaya kesehatan.
“Sekali lagi, semuamya kita pemkab Mura untuk tahap kedua semua telah dilakukan evaluasi mulai dari melakukan langkah melakukan validasi data penerima bantuan. Kemudian, ya dengan melakukan penambahan P2IT,”bebernya.
Selanjutnya, berbicara dampak secara luas adanya wabah covid 19. Pertama untuk di Mura, dibeberapa desa wilayah warga petani karet mengeluh kalau harga karet anjlok turun.
Akan tetapi, untuk sekarang semuanya teratasi harga karet sudah mulai naik dari Rp. 3.000,- dan sekarang Rp. 12. 500,-.
“Akan tetapi semuanya kita lebih dulu meliahat, adanya wabah kita sama-sama hadapi perang ini. Ya, semuanya ayo mari kita sama-sama gotong royong.
Kemudian, seperti untuk khususnya petani karet dengan turunya harga tentunya disini petani mesti harus bisa menghasilkan karet berkualitas, dan Dinas terkait bisa mengawasi berikan pendampingan. Nah, disinilah sekarang harga karet dikita sudah kembali mahal, semua demi kebaikan ekonomi warga masyarakat,”tandasnya.
Sementara itu, Asisiten II bidang perekonomian Setda Mura Aidil Rusman mengatakan semua kesiapan realisasi Bansos Sempurna tahap kedua telah dipersiapakan dan segera disalurkan.
“Untuk sasaran penerima baksos sama tahap pertama yakni 19.900 Kk untuk 14 kecamatan, tersebar di 186 desa dan 13 kelurahan. Kemudian, detail bantuan tahap kedua berbeda ada beras per KK 10 kg, Ayam 2 ekor 1,6 kg, telur 15 butir, buah semangka 4 kg.
Pendistribusian dimulai dari besok sampai jum’at. Dimana, dari kita tim pemkab salurkan ke kecamatan selanjutnya melalui pemerintah desa menyalurkan ke masing-masing warga penerima. Artinya, H-3 lebaran sudah tutas penyaluranya,”tukasnya. (NRD)