viralsumsel.com ,TA’IF – Duel seru akan terjadi di babak perempat final AFC U-17 Asian Cup (Piala Asia U-17) 2025 saat Uzbekistan U-17 yang tampil dominan di fase grup akan menghadapi tim kejutan Uni Emirat Arab (UEA) U-17 pada Senin dini hari, 14 April 2025 pukul 00.15 di King Fahd Sport City Stadium, Ta’if, Arab Saudi.
Uzbekistan datang sebagai tim paling solid dan produktif sepanjang babak grup, sementara UEA membuktikan kapasitas mereka sebagai lawan yang tidak bisa diremehkan, setelah lolos dari grup neraka yang dihuni Jepang, Vietnam, dan Australia.
Uzbekistan U-17: Sempurna di Fase Grup, Siap Ukir Sejarah Baru
Tim muda Serigala Putih tampil luar biasa di Grup A dengan menyapu bersih tiga pertandingan. Mereka menghantam Thailand 4-1, menaklukkan China PR 2-1, dan memukul tuan rumah Arab Saudi dengan skor mencolok 3-0.
Dengan torehan 9 poin sempurna dan selisih gol +7, Uzbekistan menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna selain Indonesia.
A. Aliev menjadi bintang utama dengan 3 gol, dibantu S. Khasanov dan J. Rustamov yang sama-sama tampil tajam.
Kombinasi lini tengah yang solid dan pertahanan disiplin membuat Uzbekistan difavoritkan melaju ke semifinal.
UEA U-17: Tidak Dijagokan, Tapi Penuh Kejutan
UEA memang hanya finis sebagai runner-up Grup B, tetapi pencapaiannya tak bisa dipandang sebelah mata. Meski dihajar Jepang 1-4 di laga perdana, mereka bangkit dengan menundukkan Australia 2-0 dan menahan imbang Vietnam 1-1.
Hasil tersebut menunjukkan ketahanan mental dan kedalaman skuad yang kuat. Mereka tidak memiliki satu sosok pencetak gol dominan, tapi empat pemain berbeda telah mencatatkan nama di papan skor, menandakan variasi serangan yang bisa menyulitkan siapa saja, termasuk Uzbekistan.
Rekam Jejak dan Potensi Kejutan
Dari segi prestasi, Uzbekistan belum pernah meraih trofi di level U-17 Asia, namun performa mereka musim ini sangat meyakinkan.
Sementara itu, UEA pernah menjuarai Gulf Cup U-17, dan kini berusaha membuktikan diri di panggung kontinental.
Kekuatan fisik dan intensitas permainan Uzbekistan mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi UEA, namun jika bisa bertahan dengan rapi dan memanfaatkan transisi cepat, UEA punya peluang menciptakan kejutan. (bbs)
