1 Rumah Roboh, 42 Terendam Banjir di Lubuklinggau 

SUMSEL280 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU – Sungai Kelingi, Kota Lubuklinggau meluap akibat dari intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu (20/05/2020) pagi hingga siang.

Selain itu, juga merupakan air kiriman air dari hulu sungai Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong, Bengkulu membuar debit air meningkat hingga mengakibatkan banjir bandang.

Sejumlah rumah dipinggir sungai rusak dan terendam. Terparah, banjir bandang merendam 33 rumah Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Satu unit bangunan rumah permanan ukuran 6×12 meter di Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubhklinggau Selatan II roboh Dan delapan rumah lainnya diwilayah itu terendam.

“Sementara lagi dihitung dampak dari banjir bandang,” kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe saat meninjau lokasi banjir bandang dibibir sungai Kelingi wilayah Kelurahan Moneng Sepati.

Baca Juga :  Rifandi Putra Mendampingi Walikota dan Wawako Palembang Acara Dzikir Dan Haul Akbar Kiai Marogan Ke-122

Menurut Nanan, sapaan akrab Wali kota ada beberapa titik yang rumah warga parah teremdam banjir. Utamanya yakni di Lr Kandis terdapat 33 rumah, 9 rumah di Moneng Sepati, jadi total 42 rumah terendam banjir.

“Jadi kita sudah mengecek bersama pak kapolres langsung, meninjau langsung kelapangan, disana sudah kita berikan hal yang sama artinya ada pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur-lumpur rumah,” ujarnya.

Kemudian dari Dinas Sosial (Dinsos) memberi bantuan yang dibutuhkan bagi warga yang terdampak.

“Seperti selimut, pakaian dan sebagainya. Dari gugus tugas juga langsung memberikan spontan langsung sembako.,” timpalnya.

Sementara itu terkait dengan adanya video viral yang menyebutkan adanya rumah hanyut, pihak tagana kota Lubuklinggau menyebut kalau itu bukan rumah melainkan pondok tempat biasa orang pencari batu beristirahat yang sedang kosong.

Baca Juga :  Pemkab Ogan Ilir Raih WTP TA 2021

Lokasinya berada dibibir sungai daerah Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur.

Berdasarkan pantauan, hingga Rabu siang kondisi banjir yang merendam sejumlah pemukiman mulai surut.

Sejumlah warga yang rumahnya sempat terendam mulai membersihkan lumpur yang masuk kedalam rumah menggunakan air bersih.

Dan pihak BPBD kota Lubuklinggau diwilayah Moneng Sepati telah mendirikan tenda darurat. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *