MUBA – viralsumsel.com | Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen penuh berkah bagi warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Di tengah suasana religius dan sarat makna spiritual, masyarakat Muba menyambut perayaan kurban tahun ini dengan antusias, terlebih dengan kehadiran sapi kurban istimewa yang disumbangkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Prosesi penyembelihan hewan kurban dilangsungkan di Balai Desa Sungai Angit, Kecamatan Babat Toman, pada Jumat (6/6/2025).
Bupati Muba, H. M. Toha, SH, secara langsung memimpin pelaksanaan kurban bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Sapi Presiden Jadi Sorotan
Yang menjadi perhatian utama dalam prosesi tersebut adalah seekor sapi Simental berbobot 802,5 kilogram, yang merupakan kurban dari Presiden Prabowo Subianto.
Sapi tersebut secara simbolis diserahkan kepada masyarakat Muba sebagai wujud komitmen pemerintah pusat dalam berbagi dan mempererat ikatan sosial dengan seluruh rakyat Indonesia, hingga ke daerah-daerah.
Kehadiran sapi kurban dari orang nomor satu di Indonesia ini disambut dengan penuh haru dan antusias oleh warga setempat. Banyak yang mengabadikan momen langka tersebut sebagai bukti nyata perhatian Presiden kepada masyarakat daerah.
“Ini adalah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Terima kasih atas perhatian dan cinta Presiden kepada masyarakat Muba,” ujar seorang warga, Sari (42), sambil menyaksikan proses penyembelihan.
Bupati Toha Serukan Semangat Berbagi
Selain sapi Presiden, Pemkab Muba juga menyerahkan 22 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang dibagikan ke berbagai titik dan kelompok masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.
Hewan-hewan kurban tersebut dibagikan secara merata agar masyarakat dari berbagai latar belakang dapat merasakan berkah dan semangat berbagi di hari yang suci ini.
Dalam sambutannya, Bupati Toha mengajak masyarakat menjadikan momentum Idul Adha sebagai sarana memperkuat keikhlasan, solidaritas, dan empati sosial.
“Berkurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi menyembelih sifat-sifat egois, tamak, dan mementingkan diri sendiri. Mari kita jadikan ini sebagai langkah nyata menuju kemajuan Muba yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan,” tegas Toha.
Ia juga menekankan pentingnya mempererat silaturahmi dan menjaga semangat gotong royong dalam membangun daerah, terutama setelah masa-masa sulit beberapa tahun terakhir.
Distribusi Daging Kurban Menjangkau Warga Kurang Mampu
Proses distribusi daging kurban dilakukan secara tertib dan transparan, dengan mengutamakan warga kurang mampu, lansia, dan masyarakat di daerah terpencil. Panitia kurban setempat memastikan agar tidak ada yang terlewatkan dalam pembagian daging kurban, sebagai bentuk keadilan sosial dan pemerataan.
Kegiatan ini juga melibatkan para pemuda, karang taruna, dan relawan desa dalam proses pemotongan, pengemasan, hingga distribusi daging ke rumah-rumah warga.
Dengan semangat Idul Adha yang membumi dan gotong royong yang menyala, perayaan tahun ini menjadi pengingat bahwa kekuatan masyarakat terletak pada kebersamaan dan kepedulian. (win)