Presiden Prabowo Sumbang Sapi 800 Kg untuk Muba! Lihat Momen Sakral Idul Adha 1446 H

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

SEKAYU — viralsumsel.com | Suasana penuh kehangatan dan spiritualitas menyelimuti perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Meskipun hujan rintik-rintik menyertai sejak pagi hari, semangat warga Muba untuk merayakan hari besar umat Islam ini tetap membara. Tidak hanya sebagai momen ibadah, tetapi Idul Adha tahun ini juga menjadi simbol kepedulian sosial, penguatan ukhuwah, dan refleksi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Shalat Ied Penuh Khidmat di Dua Titik Strategis

Perayaan dimulai dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha di berbagai titik wilayah Muba. Dua lokasi utama menjadi pusat perhatian, yakni Masjid At-Tauhid Desa Sungai Angit, tempat Bupati Muba H. M. Toha, SH dan Ketua TP PKK Hj. Patimah Toha menunaikan shalat bersama warga, dan Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate Sekayu, tempat Wakil Bupati Rohman bersama Forkopimda melaksanakan ibadah serupa.

Shalat Ied di Masjid At-Tauhid dipimpin oleh Ustadz Abdul Rasyid. Sementara khutbah disampaikan oleh KH Asfranza, LC, MA dengan tema menyentuh: “Idul Adha sebagai Refleksi Keikhlasan, Pengorbanan, dan Kepedulian Sosial.” Dalam khutbahnya, KH Asfranza mengajak seluruh jamaah untuk meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang peduli dan berakhlak.

Pesan Kebersamaan dari Bupati Toha

Dalam sambutannya usai pelaksanaan shalat, Bupati H. M. Toha menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat Muba. Ia mengajak warga menjadikan hari besar ini sebagai momentum mempererat rasa syukur, memperkuat solidaritas, dan meningkatkan semangat untuk berbagi.

Baca Juga :  802 Kg! Sapi Raksasa dari Prabowo Jadi Kurban di Muba, Begini Respons Warga

“Selamat Idul Adha 1446 Hijriah. Mari kita jadikan momen ini untuk memperkuat keikhlasan, semangat berkurban, dan kepedulian sosial. Bersama, kita wujudkan kemajuan Kabupaten Muba yang kita cintai,” ujar Bupati Toha dengan penuh semangat.

Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan para jamaah haji yang tengah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci agar diberi kekuatan dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.

Penyembelihan Hewan Kurban: Komitmen Sosial dan Kepemimpinan yang Hadir untuk Rakyat

Usai pelaksanaan Shalat Ied, Bupati Toha menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban di Balai Desa Sungai Angit. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Muba menyumbangkan sebanyak 22 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang didistribusikan ke berbagai kecamatan dan desa.

Yang menarik perhatian adalah hadirnya seekor sapi jenis Simental berbobot 802,5 kilogram yang merupakan sumbangan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Sapi besar ini menjadi simbol perhatian nasional terhadap daerah-daerah yang menunjukkan kepedulian sosial dalam momen Idul Adha.

Selain itu, Bupati Muba dan keluarganya secara pribadi menyumbangkan seekor sapi jenis Fitnes, menegaskan bahwa semangat berbagi harus dimulai dari pemimpin kepada rakyat.

“Ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga tentang bagaimana kita bisa hadir untuk mereka yang membutuhkan. Kurban adalah bukti nyata solidaritas sosial yang seharusnya terus kita jaga,” tutur Bupati.

Baca Juga :  Teken Pakta Integritas, Eksekutif-Legislatif di Muba Sepakat Jalankan APBD 2024 Transparan

Antusiasme di Kota Sekayu Meski Diguyur Hujan

Di pusat kota Sekayu, meski hujan turun sejak dini hari, masyarakat tetap antusias mengikuti Shalat Idul Adha di berbagai masjid dan lapangan. Wakil Bupati Rohman yang melaksanakan shalat bersama masyarakat di kawasan Pendopoan juga menyampaikan pesan keagamaan dan sosial.

“Mari jadikan Idul Adha sebagai momen saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Doakan juga saudara-saudara kita di Tanah Suci agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendistribusian daging kurban ke masyarakat kurang mampu. Pemuda masjid, relawan desa, hingga perangkat RT/RW bersinergi untuk memastikan setiap kepala keluarga yang membutuhkan mendapat bagian secara merata.

Makna Idul Adha yang Lebih dari Sekadar Tradisi

Idul Adha di Muba tahun ini menguatkan pesan bahwa berkurban bukan sekadar menyembelih hewan, melainkan wujud konkret dari cinta kasih sosial dan bentuk ketaatan spiritual. Keseluruhan rangkaian kegiatan menunjukkan semangat gotong royong, keterlibatan seluruh elemen masyarakat, serta kepedulian yang tulus dari pemimpin daerah.

Masyarakat Muba kini semakin sadar bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Dan Idul Adha adalah salah satu panggung utama untuk memupuk semangat tersebut. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *