Barcelona Juara LaLiga 2024/2025! Kemenangan atas Espanyol Kukuhkan Dominasi Blaugrana

OLAHRAGA285 Dilihat
Banner Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Cornellà de Llobregat – viralsumsel.com | FC Barcelona resmi mengunci gelar juara LaLiga musim 2024/2025 usai menaklukkan Espanyol dengan skor meyakinkan 2-0 pada jornada ke-36 yang digelar di RCDE Stadium, Jumat dini hari (16/5/2025).

Dua gol penting dari Lamine Yamal dan Fermín López membawa tim asuhan Hansi Flick meraih poin penuh yang memastikan posisi mereka tak terkejar lagi di puncak klasemen.

Kemenangan ini tak hanya menjadi kemenangan prestisius di laga derbi Catalunya, namun juga menegaskan superioritas Blaugrana sepanjang musim.

Dengan koleksi 85 poin dari 36 pertandingan dan selisih tujuh poin dari rival abadi, Real Madrid, Barcelona kini dipastikan keluar sebagai juara meski masih menyisakan dua laga.

Laga Sarat Tekanan di Tengah Rivalitas Lokal

Meski tampil sebagai tim tamu, Barcelona mendominasi permainan sejak awal babak pertama. Mereka menguasai penguasaan bola, menciptakan banyak peluang, dan menekan pertahanan Espanyol yang tampil cukup disiplin. Namun, hingga turun minum, skor kacamata 0-0 masih bertahan.

Barulah pada menit ke-53, Barcelona berhasil memecah kebuntuan. Pemuda sensasional Lamine Yamal mencetak gol pembuka melalui penyelesaian cerdas memanfaatkan umpan Dani Olmo. Gol ini menjadi penegas betapa krusialnya peran pemain muda dalam revolusi Barcelona musim ini di bawah arahan Hansi Flick.

Espanyol yang tengah berjuang menghindari degradasi mencoba bangkit. Namun rapatnya lini belakang Barcelona yang dikomandoi Ronald Araujo dan Eric García memupus berbagai peluang dari tuan rumah.

Di masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+5, Barcelona memastikan kemenangan setelah Fermín López mencetak gol kedua. Menariknya, gol tersebut berawal dari aksi individu brilian Lamine Yamal, yang kali ini bertindak sebagai pemberi assist.

Baca Juga :  PS Palembang U-15 Terhenti di Babak 16 Besar Putaran Nasional

Dua gol, dua nama muda, dan satu gelar juara—sebuah malam sempurna bagi pendukung Blaugrana.

Susunan Pemain dan Strategi Cermat Hansi Flick

Hansi Flick kembali menunjukkan ketajamannya dalam membaca permainan. Dengan menurunkan formasi yang fleksibel dan menampilkan kombinasi pemain senior dan muda, Barcelona tampil solid. Meski harus mengganti Andreas Christensen lebih awal karena cedera, masuknya Pau Cubarsí dan Alejandro Balde justru menambah energi baru di lini pertahanan.

Robert Lewandowski ditarik keluar pada menit ke-65 digantikan Fermín López, keputusan yang terbukti tepat. Gelandang muda itu bukan hanya menyegarkan lini tengah, tapi juga menjadi pencetak gol penutup dalam laga ini.

Sementara Dani Olmo dan Frenkie de Jong mengatur tempo permainan dari lini tengah, kehadiran Pedri dan Raphinha memberikan kelincahan di sisi sayap. Lamine Yamal menjadi bintang lapangan dengan satu gol dan satu assist, mempertegas statusnya sebagai salah satu talenta muda terbaik Eropa saat ini.

Espanyol Terpuruk, Ancaman Degradasi Membayangi

Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang derita Espanyol yang kini terdampar di posisi ke-16 klasemen dengan 39 poin, hanya terpaut satu angka dari zona degradasi. Tim asuhan Manolo González harus menghadapi dua laga krusial ke depan demi mengamankan posisi mereka di LaLiga musim depan.

Empat kekalahan beruntun yang dialami Espanyol belakangan ini memperlihatkan lemahnya konsistensi mereka di fase akhir musim. Meski Joan García tampil cukup sigap di bawah mistar, lemahnya koordinasi lini belakang menjadi titik rawan yang dimanfaatkan lawan.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Gagal Pertahankan Rekor Sempurna

Dominasi Sepanjang Musim

Gelar juara ini merupakan buah dari konsistensi luar biasa Barcelona sepanjang musim 2024/2025. Dalam 36 pertandingan, mereka mencatat 27 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 5 kali kalah. Dengan selisih gol +61, Barcelona menjadi tim dengan produktivitas dan pertahanan terbaik musim ini.

Salah satu momen krusial dalam perjalanan mereka adalah kemenangan 4-3 atas Real Madrid di Camp Nou pada 11 Mei lalu. Laga El Clásico tersebut bukan hanya mendongkrak moral tim, tetapi juga menjadi titik balik menuju kepastian juara.

Bangkitnya Generasi Muda Blaugrana

Barcelona musim ini tak hanya sekadar meraih gelar juara, tetapi juga berhasil menampilkan regenerasi skuat yang menjanjikan. Nama-nama seperti Lamine Yamal, Fermín López, Pau Cubarsí, dan Alejandro Balde menjadi wajah masa depan klub yang siap membawa era baru kejayaan.

Pelatih Hansi Flick patut diberi apresiasi tinggi atas keberaniannya memberi kepercayaan kepada pemain muda dalam pertandingan-pertandingan besar. Visi taktikalnya serta manajemen pemain yang apik menjadi kunci keberhasilan Barcelona musim ini.

Laga Sisa dan Persiapan Musim Depan

Meski sudah juara, Barcelona masih menyisakan dua laga melawan Villarreal dan Osasuna. Pertandingan-pertandingan ini bisa menjadi ajang rotasi pemain sekaligus kesempatan bagi pelatih untuk menguji strategi baru menjelang musim berikutnya, termasuk Liga Champions.

Dengan gelar LaLiga telah di tangan, fokus klub bisa dialihkan pada pembenahan skuad dan perencanaan transfer musim panas. Beberapa nama besar dirumorkan akan masuk radar Blaugrana guna memperkuat kedalaman tim. (bbs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *