VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Partai Demokrat baru mengeluarkan rekomendasi pada satu calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dari tujuh daerah kontestasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ya, rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sudah jatuh untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulur (OKU) Timur. Yaitu pasangan Lanosin Hamzah (Enos) dan Adi Nugraha Purna Yudha.
Selain itu enam daerah lain di Sumsel masih menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Hal tersebut disampaikan H Muchendi Mahzarekki Ishak Mekki Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD Partai Demokrat kepada awak media, Jumat (10/7/2020).
Khusus untuk Pilkada di Kabupaten OKU partai berlambang mercy ini tetap membuka peluang mengusung mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Eddy Yusuf. Meksi Eddy Yusuf tidak mendaftar dan mengikuti tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah (balonkada) Partai Demokrat.
“Kita (DPD) sudah minta dipensasi (pengecualian) ke DPP untuk Pilkada OKU, karena ada kandidat baru dan yang bersangkutan sebelumnya tidak ikut tahapan dan daftar. Akan tetapi akhirnya, Eddy Yusuf dikabarkan dapat dukungan parpol dan hasil surveinya cukup tinggi,” kata Muchendi ,sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel ini, menambahkan DPP Partai Demokrat akhirnya memutuskan jika Eddy Yusuf bisa mendaftar susulan sebagai balonkada di Demokrat. Dan ikut tahapan administrasi yang semua proses langsung dilakukan DPP Partai Demokrat.
“Kemarin sudah ada komunikasi dengan tim Eddy Yusuf dengan Sekretaris DPD, yang akan daftar susulan, dan kita serahkan ke DPP,” tambah mantan Asisten Manajer Sriwijaya FC ini.
Sambung putra sulung H Ishak Mekki Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Sumsel ini di DPRD Kabupatan OKU Partai Demokrat memiliki 3 kursi. Sedangkan untuk rekomendasi susulan 6 kabupatan yang ada di Sumsel, akan disampaikan dalam waktu dekat oleh DPP Demokrat.
“Sisa yang belum keluar rekomendasi, kemungkinan akan menyusul dalam waktu dekat dan kemungkinan tahap ketiga (sekitar 15 Juli), ada dua hingga tiga Kabupaten di Sumsel yang akan keluar, dan sisanya akan dilakukan pada tahap ke empat,” katanya.
Diterangkan Muchendi, proses keluarnya rekomendasi usulan balonkada dilakukan bertahap, karena proses dilakukan cukup panjang oleh DPP. Dimana setiap kandidat yang akan diusung dipanggil langsung ke DPP.
“DPP telah membagi zona, dimana pada tahap tiga (potensi yang ada lawan), sedangkan OKUT kemarin tahap dua. Selain itu, Ketum (AHY) ada kesibukan lainnya seperti safari politik, sehingga agak terlambat, mengingat SK rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketum,” katanya.
Masih kata Muchendi, untuk target 7 Pilkada serentak se Sumsel 2020 ini, Demokrat sendiri berharap meraih hasil maksimal atau positif, minimal melampaui hasil Pilkada sebelumnya. “Untuk target sesuai yang dipersentasikan ke Ketum, pada Pilkada di Sumsel 2015 lalu Demokrat meraih 70 % kemenangan. 2017 (100 % hanya Muba) dan 2018 grafiknya meningkat 80 persen, dan diharapkan bisa menang semua di Pilkada se Sumsel, 9 Desember nanti,” pungkas dia. (ion)
