Viralsumsel.com, PALEMBANG — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pengembangan masyarakat, memperkuat perannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyelenggarakan pelatihan sablon bagi masyarakat binaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palembang, guna mendukung reintegrasi sosial dan peningkatan keterampilan mereka.
Pelatihan ini dilaksanakan mulai Rabu (11/9/2024) hingga Jumat (13/9/2024) lalu. Adapun kegiatan tersebut mengadirkan pengusaha sablon profesional, Jama-Jama Project.
Peserta mendapatkan pembekalan komprehensif, mencakup teori dan praktik langsung, mulai dari teknik dasar hingga pembuatan desain sablon yang menarik, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi binaan Bapas setelah menjalani masa pembinaan.
Raihan Anadia, salah satu peserta pelatihan menyampaikan, sejak masih menjadi warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Palembang, dia turut mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Pertamina, seperti pelatihan tata boga, hidroponik, dan menjahit.
“Kami berharap, dengan beberapa pelatihan keterampilan yang memadai, dapat menjadi bekal kami untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri,” kata Raihan.
Di tempat yang sama, Kepala Bapas Kelas I Palembang, Sudirwan memberikan apresiasi kepada Pertamina dan berharap sinergi ini dapat berkelanjutan dalam mengembangkan keterampilan anggota binaan Bapas Kelas I Palembang.
“Kami sangat mengapresiasi Pertamina atas pelatihan yang telah diberikan. Pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan keterampilan anggota binaan Bapas Kelas I Palembang, serta memperkuat peluang mereka untuk berkontribusi lebih positif dalam masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut agar dampak positif yang dihasilkan semakin luas dan berkelanjutan,” ungkap Sudirwan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan selain memberikan pelatihan, Pertamina juga menyediakan perlengkapan sablon yang dibutuhkan oleh para peserta. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi mereka untuk memulai usaha sablon setelah pelatihan selesai.
“Program ini diharapkan berkontribusi dalam menurunkan angka kriminalitas dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik. Selain itu, Pertamina juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” tutup Nikho.