viralsumsel.com ,Palembang – Gelaran Liga 4 Provinsi Sumatera Selatan yang mempertemukan Fisip United Unsri (FUU) melawan Ex-Simbels di pertandingan Grup B, Minggu (9/2/2025), berlangsung penuh drama. Pertandingan yang digelar di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City, Palembang ini menyajikan kejutan sejak menit awal, dengan FUU mencetak gol cepat yang mengguncang lawan.
Anak asuh Muhammad Patra ini berhasil membuat rekor sementara untuk gol tercepat di Liga 4 Provinsi Sumatera Selatan di Grup B. Dalam waktu enam menit pertama babak pertama, FUU unggul 2-0, sebuah prestasi yang menakjubkan mengingat tekanan yang mereka hadapi. Gol pembuka tercipta hanya dua menit setelah kick-off, ketika Derry (nomor punggung 14) berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit keenam, Ghayyas (nomor punggung 11) menggandakan keunggulan dengan gol kedua yang membuat pendukung FUU semakin percaya bahwa kejutan besar bisa saja terjadi.
Meski unggul cepat, FUU tidak mampu mempertahankan dominasi mereka sepanjang pertandingan. Ex-Simbels, yang sebelumnya pernah berlaga di Liga 3 Provinsi Sumatera Selatan sebelum bertransformasi menjadi Liga 4, mulai bangkit dan menunjukkan pengalaman mereka. Meskipun sempat terkejut dengan gol-gol cepat FUU, Ex-Simbels tidak kehilangan komitmen dan terus menekan sepanjang babak pertama.
Gol Balasan dan Ketegangan yang Memuncak
Tertinggal 2-0, Ex-Simbels mulai menemukan ritme permainan mereka. Tim yang berisi banyak pemain berpengalaman ini semakin gencar menekan lini pertahanan FUU. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-20, ketika salah seorang pemain Ex-Simbels sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang FUU untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Tidak hanya itu, Ex-Simbels semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Berbagai peluang tercipta melalui umpan-umpan panjang dan permainan cepat dari lini tengah. Pada menit ke-35, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah sebuah gol indah yang berhasil mengelabui kiper FUU. Keasyikan bermain menyerang membuat kedua tim berbalas gol, dan tensi pertandingan semakin tinggi menjelang akhir babak pertama.
Pertandingan Berakhir dengan Kemenangan Tipis Ex-Simbels
Di babak kedua, meskipun FUU berusaha keras untuk kembali unggul, pengalaman dan kedewasaan bermain tim Ex-Simbels akhirnya berbicara. Pada menit ke-55, Ex-Simbels berhasil mencetak gol ketiga mereka melalui serangan balik yang cepat. Gol ini membuat mereka berbalik atau comeback unggul 3-2, dan meski FUU terus berusaha mengejar, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini, Ex-Simbels keluar sebagai pemenang pada laga pembuka Grup B Liga 4 Provinsi Sumatera Selatan. Meskipun begitu, FUU menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam kompetisi ini. Gol-gol cepat mereka di awal pertandingan menjadi tanda bahwa mereka memiliki potensi besar, dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi ancaman bagi tim lainnya di Grup B.
Menjadi Tontonan bagi Tim Lain
Melihat permainan FUU yang mampu merepotkan tim berpengalaman seperti Ex-Simbels, tim-tim lain di Grup B tentu akan mewaspadai kekuatan FUU. Walaupun kalah, mereka telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan untuk menciptakan peluang gol sejak menit pertama. Tim ini patut diperhatikan di pertandingan-pertandingan mendatang, karena mereka memiliki potensi untuk mengubah arah pertandingan kapan saja.
Bagi Ex-Simbels, kemenangan ini menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di Liga 4. Meskipun tidak mudah, kemenangan tipis ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki ketangguhan dan pengalaman yang menjadi kunci dalam meraih tiga poin. Tim yang pernah berkompetisi di Liga 3 ini harus tetap fokus dan terus meningkatkan permainan mereka agar bisa melaju lebih jauh di kompetisi ini.
Rekor Gol Cepat FUU dan Harapan Kedepan
Gol cepat yang diciptakan oleh FUU pada laga ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan penonton dan pengamat sepak bola lokal. Ini membuktikan bahwa meski baru debut di Liga 4, FUU memiliki potensi untuk menciptakan kejutan-kejutan besar. Pelatih FUU, Muhammad Patra, pun memberikan pujian kepada anak asuhnya yang tampil penuh semangat dan agresif sejak awal pertandingan.
“Kami bangga dengan penampilan anak-anak, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. Gol cepat ini adalah bukti bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim berpengalaman. Kami akan terus memperbaiki kekurangan dan berusaha meraih hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ujar Patra selepas pertandingan.
Bagi FUU, kekalahan ini bukan akhir dari perjalanan mereka di Liga 4. Tim ini sudah membuktikan bahwa mereka bisa menghadapi tekanan dan mampu menciptakan ancaman di lini depan. Dengan waktu yang semakin bertambah, penggemar sepak bola di Palembang tentu akan menantikan bagaimana FUU berkembang sepanjang kompetisi. (asa)