KEDIRI, viralsumsel.com – Ambisi besar langsung ditebar oleh rekrutan anyar Persik Kediri, Imanol Garcia, yang resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad Macan Putih untuk menatap ketatnya persaingan BRI SUPER League 2025/26, kasta tertinggi sepak bola nasional.
Pemain asal Spanyol yang pernah berseragam Osasuna di kompetisi La Liga ini datang dengan pengalaman segudang. Tak hanya pernah tampil di pentas tertinggi sepak bola Spanyol, Imanol juga malang melintang di berbagai level kompetisi di Negeri Matador, mulai dari La Liga, Segunda Division, hingga Primera dan Segunda Federación.
Tak heran, begitu namanya diumumkan sebagai pemain asing ketujuh dalam skuad Persik musim ini, ekspektasi publik langsung mengarah padanya. Namun alih-alih terbebani, pemain berusia 29 tahun itu justru menyambut tantangan ini dengan penuh semangat dan rasa lapar akan prestasi.
“Saya ingin menjadikan musim ini sebagai musim terbaik, baik untuk saya pribadi maupun untuk Persik. Tujuan saya jelas, membawa tim ini finis di posisi terbaik klasemen,” tegas Imanol saat sesi perkenalan di Kediri, Senin (14/7/2025).
Bagi Imanol, keputusan bergabung dengan klub kebanggaan masyarakat Kediri ini bukan sekadar pelarian karier. Ia mengaku telah melakukan riset tentang atmosfer sepak bola Indonesia, termasuk fanatisme pendukung dan kualitas kompetisi BRI SUPER League, yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 1.
“Saya tahu liga ini sangat atraktif dan menantang. Banyak pemain bagus, atmosfer stadion luar biasa, dan tekanannya juga tinggi. Itu membuat saya tertarik datang ke sini,” ujarnya.
Salah satu hal yang juga menjadi daya tarik baginya adalah sejarah panjang Persik sebagai klub juara. “Saya tahu Persik pernah dua kali menjadi juara nasional. Itu bukti bahwa ini klub besar dan ambisius. Jadi ketika kesempatan datang, saya tak ragu menerima tawaran ini,” kata gelandang bertinggi badan 182 cm tersebut.
Manajer tim Persik, M. Syahid Nur Ichsan, menyebut kehadiran Imanol adalah bagian dari pembenahan sektor tengah, yang menjadi fokus utama pelatih Ong Kim Swee. Menurut Syahid, Persik butuh gelandang yang mampu mengatur tempo permainan sekaligus menjadi penghubung antara lini belakang dan depan dengan visi bermain yang matang.
“Kami butuh pemain dengan pengalaman dan kapasitas seperti Imanol. Ia sudah bermain di level tinggi, punya pemahaman taktik yang baik, dan dapat memberikan warna baru di lini tengah kami. Ini akan membuat permainan Persik lebih variatif dan fleksibel,” jelasnya.
Dalam kariernya, Imanol Garcia pernah menjadi bagian dari Osasuna yang menjuarai Segunda Division dan berhasil promosi ke La Liga pada musim 2018/2019. Selain Osasuna, ia juga tercatat pernah membela Villarreal B, Gimnastic Tarragona, Cordoba, hingga Alcoyano, klub terakhirnya sebelum hijrah ke Indonesia.
Dengan bergabungnya Imanol, Persik kini telah menggenapkan kuota pemain asingnya. Ia melengkapi komposisi yang sebelumnya telah diisi oleh nama-nama seperti kiper Leo Navacchio, bek Kiko Carneiro, duo Portugal Telmo Castanheira dan Pedro Matos, serta gelandang Prancis Sylvain Atieda.
Manajemen berharap kombinasi pemain lokal dan asing yang dimiliki saat ini bisa menjadi fondasi kuat dalam upaya Persik kembali ke papan atas dan mempersembahkan musim yang membanggakan untuk publik Kediri. (Lib)
