viralsumsel.com ,PALEMBANG – Setelah berakhirnya kompetisi Liga 2 musim 2024/2025, sejumlah pemain Sriwijaya FC, termasuk striker Fahri Ruzzaman, kini berstatus bebas transfer.
Pemain yang sebelumnya dipinjamkan dari PSPS Pekanbaru ini mengungkapkan kesiapannya untuk kembali memperkuat tim berjuluk Elang Andalas jika manajemen klub memutuskan untuk memanggilnya kembali.
Fahri, yang dikenal dengan nomor punggung 72, memberikan pernyataan positif terkait masa depannya dengan Sriwijaya FC.
Dalam wawancara dengan sejumlah media di Palembang pada Rabu (12/03/2025), ia menyatakan, “InsyaAllah bang kalau rezeki lagi di SFC siap.” Kalimat ini menunjukkan kesiapannya untuk kembali berkontribusi bagi tim, meskipun hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi mengenai kelanjutan kontraknya.
Selama masa peminjamannya di Sriwijaya FC, Fahri Ruzzaman tampil konsisten dan menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini depan. Ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Hendri Susilo, dan duetnya bersama Muhammad Fadly sering menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Kinerja gemilangnya selama kompetisi Liga 2 membuatnya menjadi salah satu pemain yang cukup diperhitungkan dalam tim.
Namun, meskipun performanya memuaskan, Fahri tetap menunggu keputusan manajemen klub mengenai masa depannya. Hingga saat ini, belum ada kejelasan resmi mengenai perpanjangan kontraknya dengan Sriwijaya FC.
Fahri juga menegaskan bahwa dia tetap optimis dan berharap bisa melanjutkan perjuangannya bersama tim asal Palembang tersebut di musim depan. Menyusul berakhirnya kompetisi Liga 2 dan dengan statusnya yang bebas transfer, keputusan manajemen Sriwijaya FC akan menjadi penentu bagi langkah kariernya selanjutnya.
Sriwijaya FC sendiri dihadapkan pada sejumlah keputusan penting dalam menyusun komposisi tim untuk musim depan, dan kehadiran Fahri di lini depan tentu akan menjadi tambahan yang signifikan untuk kekuatan tim. Kini, para pendukung Sriwijaya FC berharap manajemen segera mengambil langkah konkrit untuk mempertahankan striker yang sudah memberi kontribusi besar tersebut. (asa)
