Fokus Ekonomi, Ponpes Ekonomi Uchwah PALI Pertama di Sumsel

SUMSEL45 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALI – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menilai keberadaan lembaga pendidikan yang berfokus pada bidang ekonomi sangat dibutuhkan di Provinsi Sumsel.

Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Ekonomi Uchwah, Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi Ponpes pertama di Sumsel yang memfokuskan diri membahas ilmu tentang ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan HD ,sapaan Gubernur H Herman Deru, usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Ekonomi Uchwah Tanah Abang, Kabupaten PALI, Kamis (12/11/2020).  “Ekonomi sangat dibutuhkan, namun jarang diperbincangkan. Keberadaan Ponpes Ekonomi Uchwah diharapkan bisa mengkaji masalah-masalah ekonomi di Sumsel,” ungkap HD.

HD menilai, permasalah ekonomi tidak hanya dibahas pada sektor fisik saja, tetapi juga dibutuhkan pada sisi konsep keilmuan. Diharapkan, Ponpes Ekonomi Uchwah bisa menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat Sumsel.

Baca Juga :  Gandeng Tim Pembina Samsat Nasional, Pemprov Sumsel Percepat Peningkatan Pendapatan Sektor Pajak Kendaraan Bermotor

“Kita ingin Ponpes Ekonomi Uchwah ini menjadi wadah menciptakan generasi yang handal dalam bidang ekonomi dan memiliki kepribadian  yang baik. Sehingga tidak menghalalkan segala cara,” tegas HD.

Disisi lain, Ponpes Ekonomi Uchwah diharapkan menjadi solusi dari berbagai masalah ekonomi di Sumsel, termasuk masalah karet agar produksi meningkat dan harga jualnyapun makin meningkat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin Ponpes Ekonomi Uchwah memprioritaskan para ahli ekonomi lokal untuk menjadi tenaga pendidik. Tujuannya agar bisa mengetahui permasalah ekonomi di Sumsel dengan baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Gubernur HD juga memberikan bantuan dana kepada pengurus Ponpes Ekonomi Uchwah Tanah Abang, agar proses pembangunan bisa terselesaikan dengan baik dan sesuai target yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Gubernur Herman Deru Launching Gebyar Laksan Literasi dan Inklusi Keuangan di Bulan Ramadhan OJK Sumsel

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten PALI  kali  juga dimanfaatkannya untuk  memberikan  pemahaman pada warga untuk senantiasa menjaga lingkungan sekitar salah satunya  tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Sebab dampak dari pembakaran  lahan pertanian bisa saja meluas menyebabkan ikut terbakarnya lahan dan hutan sekitar.

“Alhamdulilah tahun ini tidak ada terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian kita  kita tetap tidak boleh membuka lahan dengan cara dibakar,” tandasnya. (sep)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *