viralsumsel.com ,OKI – Wujud kebersamaan dan gotong royong masyarakat Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), membuahkan hasil gemilang dengan berdirinya Masjid Agung Al Huda.
Masjid megah senilai Rp 4 miliar ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, dalam sebuah acara penuh khidmat pada Minggu (27/4/2025).
Ratusan warga memenuhi halaman masjid untuk menyaksikan peresmian ini. Suasana haru dan bangga terasa kental, mengingat perjuangan panjang masyarakat yang menggalang dana secara swadaya sejak tahun 2015.
Perjalanan Panjang Penuh Kebersamaan
Ketua Takmir Masjid Al Huda, Santoso, menceritakan bahwa ide pembangunan masjid ini lahir dari kebutuhan masyarakat akan rumah ibadah yang representatif.
“Pembangunan ini murni hasil swadaya masyarakat, dari para donatur, dermawan, hingga gotong royong warga. Dana yang terkumpul mencapai Rp 4 miliar,” ujar Santoso.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya masjid sudah direncanakan untuk diresmikan tahun lalu. Namun, atas kesepakatan bersama, peresmian ditunda hingga Gubernur dan Bupati baru dilantik.
“Kami ingin momentum peresmian ini spesial, karena itu kami sepakat menunggu Pak Gubernur dan Pak Bupati usai dilantik,” imbuhnya.
Apresiasi Pemerintah untuk Semangat Gotong Royong
Dalam sambutannya, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi terhadap soliditas masyarakat Tugu Agung.
“Ini bukti nyata bahwa kekompakan dan kerja sama yang baik bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Pemerintah daerah sangat bangga dengan semangat gotong royong masyarakat desa ini,” kata Muchendi.
Ia berharap Masjid Al Huda tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang menyatukan berbagai kalangan masyarakat.
“Mari kita rawat dan makmurkan masjid ini bersama-sama, agar nilai-nilai religius dan sosial tetap hidup dan terus istiqamah,” ajaknya.
Masjid Sebagai Pusat Peradaban Masyarakat
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam arahannya menekankan pentingnya memaksimalkan fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan karakter masyarakat.
“Masjid harus hidup, makmur dengan jamaahnya. Harus ada kegiatan keagamaan yang berdampak positif bagi kemajuan masyarakat,” tegas Deru.
Gubernur Deru juga mengingatkan pentingnya memilih muazin dan imam yang memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik, agar menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah untuk meramaikan masjid.
Tak lupa, Deru menitipkan pesan khusus terkait letak Masjid Al Huda yang berada di jalur strategis lintas Sumatera.
“Karena berada di pinggir jalan lintas, saya minta masjid ini jangan dikunci. Biarkan musafir dan pelintas jalan bisa memanfaatkannya untuk beribadah,” pesannya.
Dukungan Nyata untuk Kemakmuran Masjid Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Sumsel dan Bupati OKI turut menyerahkan bantuan operasional untuk Masjid Al Huda. Selain itu, dalam momen penuh berkah ini, mereka juga memberikan hadiah istimewa: memberangkatkan para takmir masjid untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.
Peresmian Masjid Agung Al Huda ini menjadi simbol kuat bahwa semangat gotong royong, keikhlasan, dan kepemimpinan yang peduli bisa melahirkan karya monumental untuk generasi saat ini dan yang akan datang. (zep)