viralsumsel.com, PALEMBANG – Selain infrastruktur, dan kesehatan, pendidikan juga menjadi perhatian yang cukup serius bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H.A.Gani Subit. Tak heran jika aspirasi masyarakat seputar pendikan selalu disuarakan di dalam parlemen.
Hal tersebut diungkapkan H.A.Gani Subit merupakan Anggota DPRD Sumsel yang duduk di Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi sektor Pendidikan serta Kesehatan ini ketika usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Sumsel di Ruang Paripurna, Rabu (31/8/2022) siang.
“Ya, kita selalu konsen pada pendidikan. Kita ingin kualitas pendidikan terus meningkat,” kata H.A Gani Subit kepada sejumlah awak media.
Menurut legeslatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VI, meliputi Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Mura Utara (Muratara) tersebut potret pendidikan di daerah aspirasinya belum 100 persen baik. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
Terutama di Kabupaten Muratara. Selain fasilitas gedung dan bangunan yang masih kurang, di daerah asal H A Gani Subit ini sumber daya manusia (SDM)nya juga masih kurang maksimal. Tak heran jika masih dapat dijumpai di salah satu sekolah yang Aparatus Sipil Negara (ASN)nya hanya satu sampai dua orang terutama di daerah terpencil.
“Ya, kita sering kali turun langsung menyerap aspirasi masyarakat di Muratara. Laporan dari warga ada sekolah yang ASN nya hanya satu sampai dua orang terutama di daerah terpencil. Tentu aspirasi ini menjadi masukan bagi kami untuk terus memperjuangan kepentingan masyarakat,” sambung Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau ini.
Karena itu kedepan, H.A.Gani Subit meminta pada perusahaan di Kabupaten Muratara lebih peduli pada pendidikan. “Kita ingin perusahan-perusahan di Muratara punya sekolah asuh atau binaan. Kan perusahan besar di Muratara cukup banyak baik tambang batubara dan lain-lain. Kalau perusahan perusahaan di sana punya sekolah asuh jelas ini akan lebih bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Muratara,” tukas legeslatif dari Fraksi Partai Demokrat ini. (ion)