Heboh Akun Instagram Sat Pol PP Provinsi Sumsel di Hack, Begini Tanggapan Noto Sekretaris DPD PJS Sumsel

SUMSEL61 Dilihat
banner 728x90

Viralsumsel.com, Palembang – Beredar luas di media sosial akun Instagram Satpol-PP Provinsi Sumsel telah salah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pasalnya dalam postingan itu beredar info perselingkuhan yang di unggah oleh akun satpol PP Provinsi Sumsel dan saat ini di ubah nama pengguna menjadi viagasaanie.

Sementara ketika dikonfirmasi melalui via DM pengelola akun Instansi pemerintah (Satpol-PP Provinsi Sumsel yang asli) yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan.

” dari tgl 28 februari 2024 tadi akun kita di hacker . jadi kita buat akun baru. sepertinya akun lama itu sudah di salahgunakan orang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. Sabtu (16/3/2024) Pagi

Akun mengatasnamakan viagasaanie itu memanfaatkan pengguna Instagram untuk mengklik di Bio supaya data pribadi akun media sosial di retas melalui link tersebut.

Baca Juga :  Wow ! Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Berantas Korupsi, Ini Kata Pimpinan KPK

” Tolong di hapus postingan nya dan di report (akun satpolpp yg lama) itu min . takutny memakan korban, gegara klink link.” Harapannya

Ditempat terpisah pegiat media sosial M. Noto Prayitno sekaligus Sekretaris DPD Pro Jurnalismedia Siber Sumsel menjelaskan.

” Apa yang terjadi pada akun Instagram Satpol-PP Provinsi Sumsel yang lama itu kemungkinan penggunanya pernah meng-klik tautan atau link yang tidak resmi hal ini dinamakan Phishing, nah itu adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password, dan informasi kartu kredit/debit, dan lainnya, melalui media elektronik dengan menyamar sebagai sosok/pihak yang dapat dipercaya,” jelasnya

Masih dikatakan Noto untuk meningkatkan keamanan pada akun media sosial, kita wajib untuk mengaktifasi Autentik 2 faktor.

Baca Juga :  Penggiat Media Sosial : Cara Nandriani Champaign Bacawawako Palembang Dinilai Efektif

” Autentikasi dua faktor (2FA) adalah metode keamanan manajemen identitas dan akses yang memerlukan dua bentuk identifikasi agar dapat mengakses sumber daya serta data. Dengan 2FA, pelaku pengelola akun media sosial dapat memantau serta membantu melindungi informasi dan jaringan mereka yang paling rentan, yaitu melalui Email dan Nomor Handphone yang aktif,” Pungkasnya. (Eci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *