VIRALSUMSEL.COM – Berlahan namun pasti Light Rapid Transit (LRT) Sumsel makin diminati masyarakat. Moda transportasi kereta cepat tersebut bahkan sudah menjadi kebutuhan warga.
Terbukti jumlah penumpang LRT Sumsel alami peningkatan cukup signifikan. Dari data yang dihimpun setiap harinya penumpang mencapai 8.000-10.000 orang.
Sebagian besar penumpang memilih menggunakan LRT dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya karena nyaman dan lebih efektif dalam perjalanan.
“Karena perjalanannya sangat on time. Yang pasti bebas macet, aman dan sangat nyaman,” ujar Sayful warga Jakabaring yang usai menempuh perjalanan dari Stasion Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Stasiun OPI Mall Jakabaring ini.
Zahra penumpang yang naik dari Stasiun Bumi Sriwijaya, Kampus, menuju Stasiun OPI Mall ini juga mengucapkan hal senada. LRT Sumsel sudah menjadi transportasi favoritya saat ini.
“Sekarang saya lebih sering menggunakan LRT, gak perlu repot lagi. Yang pasti nyaman, bersih dan dingin,” terang gadis cantik berhijab ini.
Namun tidak sedikit pula penumpang yang penasaran dengan LRT Sumsel. Rizal contohnya. Pemuda asal Ogan Komering Ilir ini mengaku ingin merasakan naik LRT Sumsel. Maklum LRT Sumsel menjadi moda transportasi utama kerata cepat dengan rel di atas yang ada di Indonesia.
“Kebetulan hari ini ada kerjaan di Palembang. Tidak salah kan kalau kita coba naik LRT. Ya, ini cukup berkesan, enak lah lain kali pasti kita coba lagi kalau ke sini,” ujar dia.
Hal serupa juga di lakukan Desi. Gadis cantik ini berasal dari Bandung. Mengisi liburan dirumah keluarganya di Palembang, dara berambut panjang ini menyempatkan diri menjajal LRT.
“Diajak oleh sepupu naik, sekalian coba. Karena belum ada ditempat saya,” ujar remaja putri yang mengaku masih Mahasiswi ini.
Dari pantauan di dalam LRT, ada pula sejumlah keluarga yang memanfaatkan momentum ini mengajak anak-anak mereka. Penumpang dari Bandara ke Jakabaring dan Sebaliknya cukup padat mulai dari pukul 14.00-18.00 WIB.
Secara kebetulan, Sekda Provinsi H Nasrun Umar yang baru turun dari Bandara SMB II ikut menaiki LRT menuju OPI Mall JAKABARING.
HNU, sapaan H Nasrun Umar, yang merupakan pelaku sejarah Moda transportasi ini sedikit bernostalgia, mengenang masa persiapan pembangunan yang terbilang singkat.
Saat itu HNU masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel.
Dia salah satu pejabat yang ikut berjuang dan meyakinkan menteri perhubungan untuk pembangunan LRT Sumsel.
“Siapa kira kami dan kita semua bisa jadi bagian dari sejarah membanggakan ini. Semoga bisa terus dimanfaatkan oleh semua warga, khususnya di kota PalembanH, “ kata pria yang juga ketua Sekda se Indonesia ini.
Didampingi Kabid Kereta Api dan Pengembangan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ahmad Wahidin SST ST MT, data menyebut peningkatan selama Desember – Januari mencapai 40 persen.
“Artinya ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Saya mendapat laporan, waktu tempuh juga telah dipercepat,. Jarak 23,5 KM dari Bandara – Jakabaring kini sudah dipangkas dari sekitar satu jam menjadi 47 menit. Sekarang sudah delapan armada kita minta tambah dua lagi ke Kementerian perhubungan,” jelas mantan Manajer Sriwijaya FC ini.
Namun, HNU juga berharap operator dalam hal ini PT KAI, bisa terus mengedepankan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang agar LRT ini semakin dicintai oleh masyarakat. (nto)